Rabu 28 Juli 2021
LENGAN – TANGAN TUHAN
Lengan : – Tangan Tuhan – Perlindungan – Kekuatan
Bacaan sabda : Mazmur 18:1-51
Mazmur 18:34-35 “Yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga. Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar.”
Mazmur 18 ini adalah ungkapan seorang raja Daud yang telah melewati berbagai kesulitan dalam perlindungan Allah Daud terus bersandar kepada Allah sehingga dia bukan hanya keluar sebagai pemenang tetapi terbentuk menjadi pemimpin yang sukses dan raja yang besar. Suatu pengakuan yang jujur yang terungkap sangat apik dalam 1 pasal yang terdiri dari 51 ayat padat dengan pengakuan seorang raja terhadap tindakan-tindakan Allah. Semua tindakan Allah adalah merupakan fakta yang dialami raja Daud, yang sangat jelas menyatakan perlindungan-Nya yang sempurna kepada umat yang berlindung kepada-Nya. Raja Daud seakan menyatakan bahwa terkadang seorang penguasa sangat bangga atas kekuasaannya sehingga merasa tak perlu lagi berlindung kepada Tuhan. Hal itu sangat sering dilakukan raja-raja Israel yang memimpin umat Allah selama ratusan tahun ke depan. Itulah sebabnya Allah mengutus nabi untuk mengingatkan raja-raja Israel. Tetapi tidak jarang terjadi raja Israel yang terlibat kepada penyembahan berhala dengan sengaja mengangkat nabi tandingan yang bertujuan mematahkan nubuat yang benar oleh nabi-nabi sejati yang diutus dan diperintah oleh Allah. Walaupun nabi tandingan berdalih sebagai utusan Allah sudah pasti mereka adalah nabi yang palsu. Raja Daud sudah dituntun Allah untuk melihat jauh ke depan, sehingga memberi tuntunan untuk umat Allah khususnya raja-raja Israel. Fakta di medan perang raja Daud sering memenangkan peperangan melalui siasat jitu kepahlawananan dan keperkasaannya dalam berperang. Tetapi tidak sedikit pun dia mengatakan hal itu sebagai kekuatannya.
Dia membuat dua pernyataan yang penting untuk umat Allah sepanjang zaman:
- “Allahlah yang mengajar tanganku berperang sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga”. Raja Daud menyatakan mendapatkan pertolongan dari Tuhan tidak boleh dijadikan alasan untuk berhenti belajar. Tuhan memberi pertolongan dengan cara mengajar dan umat-Nya menerima pertolongan dengan cara tekun belajar. Allah mengijinkan masa-masa sukar menerpa umat-Nya. Tetapi Dia yang megijinkan adalah pemberi kekuatan bagi umat-Nya yang mau belajar langsung dari semua situasi termasuk situasi yang sukar.
- “Tangan kanan-Mu menolong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar”. Tangan kanan dan kemurahan Tuhan yang menolong dan membesarkan adalah merupakan keyakinan dan pengakuan yang kuat dari seorang raja besar seperti Daud. Raja Daud menerima dan mensyukuri kebesaran-Nya sebagai pemberian Tuhan. Sungguh pengakuan jujur. (MT)
Tuhan melatih umat-Nya berlatih. Tuhan mengajar umat-Nya belajar – Melalui berbagai kesulitan.