Rabu 21 Juli 2021
LAPAR – ALLAH PEMELIHARA
Lapar : – Pencipta – Pemellihara – Penyedia
Bacaan sabda : Mazmur 104:1-3
Mazmur 104:27-28 “Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya.
Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan”
Mazmur 104 adalah ungkapan yang indah yang dimazmurkan melalui kalimat-kalimat puitis untuk mengakui kekuasaan Allah. Melihat alam dengan segala keteraturannya sangat jelas bahwa bumi, alam yang indah ini tidaklah terjadi dengan sendirinya. Pasti ada kuasa yang sangat kreatif bertindak berdasarkan kedaulatan-Nya untuk menciptakannya. Dia bukan mencipta dengan kemahakuasaan-Nya saja tetapi berlanjut dengan memelihara ciptaannya. Walaupun Dia dengan kreativitas-Nya telah membuat ciptaan-Nya dapat terus berlanjut secara alami. Tetapi kasih-Nya kepada manusia yang ditugaskan menguasai alam ciptaannya itu, dasar Allah memelihara ciptaan-Nya. Dia juga adalah penyedia yang agung terbukti melalui ciptaan-Nya yang menyediakan kebutuhan makhluk hidup secara alami melalui siklus kehidupan yang tertata dengan rapi. Tetapi kutuk atas tanah adalah hukuman pertama yang langsung menimpa manusia akibat dosa. Manusia harus berjerih lelah untuk memenuhi kebutuhannya di bumi. Walaupun demikian Allah tidak berubah Dia akan tetap menjadi pemelihara bagi alam dan manusia yang diciptakannya. Manusialah yang harus berubah sebagai risiko yang wajar atas dosa dan kesalahan yang dilakukan.
Potensi tanah sebagai sumber kebutuhan manusia tak akan berubah menjadi subur dan seindah Taman Eden. Tetapi potensi manusia berdosa untuk berusaha tidak dikurangi karena manusia dalam dosa harus bekerja keras. Bila tak bekerja keras kemungkinan kelaparan sangat besar terjadi. Pemazmur mengungkapkan bahwa bekerja keras saja tidak cukup tetapi lebih penting menantikan Tuhan yang selalu bersedia memberikan dan membuka tangan untuk memelihara umat-Nya supaya terhindar dari kelaparan.
Ada beberapa fakta terjadinya kelaparan yang menimpa umat Tuhan dan atas seijin Tuhan. Terkadang Allah mengizinkan dalam rangka menguji iman seperti yang dialami Abram tetapi juga bertujuan untuk menyadarkan umat yang terkadang jatuh dalam penyembahan yang menyimpang seperti yang dialami umat Israel pada zaman nabi Elia dan Elisa. Pemazmur memazmurkan keadaan pada zaman Mesias adalah keserasian hubungan dengan Allah terjadi akan ditandai kesuburan bumi. Walaupun demikian orang malas akan tetap bisa kelaparan. Allah pasti selalu terlibat dengan segala ciptaan-Nya tentu secara khusus kepada umat-Nya. Perlu ada penekanan bahwa Allah akan terus memelihara ciptaan-Nya dan memajukan perhatian-Nya kepada umat-Nya. (MT)
Allah memelihara umat-Nya yang mau dam rajin bekerja dan tekun berdoa.