Sabtu 17 Juli 2021
LAHIR – LAHIR KEMBALI
Lahir : – Lahir kembali – Lahir dari Roh – Ciptaan baru
Bacaan sabda: Yohanes 3:1-2
2 Korintus 5:17 “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”.
Lahir dalam Alkitab khususnya dalam Perjanjian Baru adalah kata yang sering dihubungkan dengan pembaharuan. Kelahiran kembali dapat diartikan pada pribadi yang mengalami kelahiran baru karena menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Matius mengartikan kelahiran kembali dalam pengertian eskatologi untuk menunjuk pada pemulihan segala sesuatu. Dalam hal ini pembaharuan secara pribadi adalah syarat untuk memasuki pembaharuan segala sesuatu. Dalam dialog seorang guru agama Yahudi dengan Yesus menyingkapkan pentingnya lahir kembali sebagai syarat untuk melihat dan masuk ke dalam kerajaan surga.
Nikodemus yang merahasiakan pertemuannya dengan Yesus sehingga datang pada malam hari memperoleh masukan lengkap tentang dilahirkan kembali. Manusia harus lahir dua kali, lahir pertama lahir dari daging sedangkan lahir ke dua kali lahir dari Roh. Lahir dari daging sebagai anak, ayah dan ibu jelas dan dapat dilihat secara kasat mata sedangkan lahir dari Roh tak dapat dilihat tapi dapat dirasakan karena dampaknya sangat jelas. Yesus menganalogikannya dengan angin yang tak dapat dilihat tetapi dampaknya nyata. Lahir dari Roh dilahirkan menjadi anak Tuhan. Yohanes 1:12 “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberinya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya”.
Jadi lahir baru untuk menjadi anak Allah adalah percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat. Menerima Yesus adalah tindakan iman yang harus berkesinambungan sehingga percaya saja tidak boleh berhenti, tetapi terus menerus percaya. Dalam hal ini perlu ketekunan dan belajar supaya semakin percaya. Dilahirkan kembali menjadi anak Allah atau lahir baru dalam ungkapan rasul Paulus adalah ciptaan baru. Konsep ciptaan baru bersumber dari keyakinan dan pengenalan rasul Paulus bahwa Allah adalah pencipta. Sebagai teolog Yahudi dalam gemblengan guru besar Gamaliel rasul Paulus berpegang teguh pada fakta Alkitabiah bahwa Allah adalah pencipta melalui firman-Nya. Firman Allah adalah Firman kreatif yang menjadikan orang percaya kepada Yesus menjadi ciptaan baru. Orang yang lahir dari Roh betul-betul harus berdampak menjadi manusia baru. Manusia lama berlalu berarti sifat-sifat dan karakter yang buruk diubah menjadi yang baik dan benar. Jadi penting untuk mempertanggungjawabkan status lahir baru dengan berjuang membangun karakter sesuai dengan firman Tuhan. Karena lahir baru adalah ciptaan baru dan juga karakter yang baru. (MT)
Lahir baru akan memotivasi untuk berjuang membuang karakter berdosa dan membangun karakter yang benar.