Kamis 15 Juli 2021
KUDUS – DIKHUSUSKAN
Kudus : – Terpisah – Dikhususkan – Milik Allah
Bacaan sabda : 1 Petrus 2:4-12
1 Petrus 2:9 “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib
Dalam bahasa Ibrani kudus adalah “Qadosy” dan Yunani “Hagios” yang mempunyai pengertian yang sangat luas. Berbeda dari pemahaman kudus dalam bahasa Indonesia yang dapat diartikan “Hidup tanpa noda, dosa dan kesalahan”. Bila kata kudus dalam pengertian bahasa Indonesia hanya dapat dialamatkan atau dikenakan kepada Allah. Semua manusia tidak dapat menyandang keadaan atau sifat kudus, karena semua manusia sudah jatuh dan berbuat dosa. Tetapi firman Tuhan memberi sebutan kepada gereja sebagai “Imamat Kudus”, 1 Petrus 2:5 dan “Bangsa yang kudus” 1Petrus 2:9. Kata Kudus untuk gereja yang diambil dari Hagios yang berarti terpisah dalam pengertian dipisahkan dari umat yang lain untuk menjadi milik Allah. Dapat juga diartikan dilepaskan dari sesuatu yang mengikat agar dapat dipakai dan menjadi alat dalam tangan Allah.
Gereja disebut imamat kudus dalam pengertian imam yang dipisahkan dari pengertian keimamatan Israel. Karena semua orang Kristen sudah menjadi imam di hadapan Allah.
- Semua umat Kristen dapat berhubungan dengan Allah dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
- Kemudian semua umat Kristen harus berjuang untuk hidup mengejar kekudusan melalui pelajaran hidup meneladani Tuhan Yesus.
- Sebagai Imamat kudus semua umat Kristen haruslah bersyafaat dan saling mendoakan bahkan mendoakan semua orang.
- Kemudian umat Kristen atau gereja disebut bangsa yang kudus dalam pengertian dipisahkan dari dunia supaya menjadi milik Allah. Tuhan Yesus telah menebus gereja-Nya dengan darah-Nya yang kudus untuk menjadikan gereja-Nya menjadi umat yang kudus karena terpisah dari dosa dan dunia menjadi milik-Nya yang khusus. Faktanya gereja ada dan menjejakkan kakinya di dunia.
Rasul Paulus pun mengartikan gereja itu kudus atau dikhususkan bagi Allah tetapi terutus ke dunia sebagai pendatang dan perantau. Posisi gereja sebagai milik Allah menjadikan gereja diasingkan dari dunia karena dikhususkan bagi Allah. Kini gereja masih ada di dunia ini tetapi hidup di negeri yang bukan miliknya. Bukan pula warga negeri sementara ini melainkan warga negeri abadi yaitu surga. Tak perlu risau bila dunia berusaha merenggut hidup kita. karena dunia hanya mampu membunuh tubuh yang sementara ini. Sebagai gereja-Nya Dia sendirilah yang memilih kita menjadi bangsa yang kudus, yaitu dikhususkan menjadi milik kepunyaan-Nya untuk memasuki negeri yang kudus pula, yaitu dikhususkan bagi gereja-Nya. (MT)
Gereja kudus dalam pengertian dipilih dari dunia untuk menjadi milik-Nya.