Jumat 09 Juli 2021
KITAB SUCI – ALKITAB
Kitab suci : – Alkitab – Gramma – Gegraptai
Bacaan sabda : 2 Timotius 3:10-16
2 Timotius 3:15 “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus”
Dari semula sudah ada upaya membedakan antara buku atau kitab bacaan umum dari kitab suci. Seperti Alkitab sebagai kitab suci agama Kristen sejak ditulis ditulis oleh para nabi telah dibedakan dari bacaan atau kitab umum yang mulai beredar bacaan masyarakat. Kata kitab suci yang diambil dari bahasa Yunani “Gramma” arti aslinya adalah “huruf abjad” yang kemudian dalam Perjanjian Baru diartikan sebagai naskah, Rasul Paulus memakai kata “gramma” menunjuk kepada hukum-hukum yang diterima dan ditulis oleh Musa. Jadi tulisan-tulisan Musa adalah kitab suci yang dibedakan dari tulisan-tulisan umum karena tulisan-tulisan Musa bersumber dari Allah. Bila ada tulisan-tulisan bermutu dan penting bukan disebut “gramma” melainkan “grafe”. Walaupun demikian dalam perjalanan sejarah gramma dan grafe sering diartikan sama. Dalam Perjanjian Baru sebagai penggenapan Perjanjian Lama belum ada dalam tulisan tetapi masih berupa karya Yesus Kristus dan Roh Kudus dan fakta yang diketahui masyarakat Yahudi secara luas.
Jadi yang diperintahkan Paulus kepada Timotius bahwa harus terus membaca kitab suci yang dikenal adalah kitab Perjanjian Lama yang masih berupa naskah di mana kitab suci diistilahkan dengan “gegraptai” yang berarti “firman yang tertulis dalam kitab-kitab”. Kurang jelas kapan tepatnya umat Kristen menggunakan “kitab suci” untuk Alkitab, tetapi dalam 1 Korintus 15:3, mengacu kepada buku-buku kesaksian Kristen “Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu yaitu apa yang telah kuterima sendiri ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita sesuai dengan kitab suci”. Sebelum pengkanonan Alkitab pengikut Kristus sudah dipersiapkan mengenal kitab. Kitab yang layak disebut kitab suci. Karena ukuran kitab suci adalah segala tulisan yang diilhamkan Allah untuk ditulis hamba-hamba-Nya. Rasul Paulus sendiri sudah memberi ajaran lengkap kepada Timotius diperkuat pula dengan memberi keteladanan bagaimana sepatutnya pengikut Kristus hidup. (MT)
Membaca kitab suci adalah suatu kesukaan yang baik walaupun sudah memahami kehidupan yang berkenan kepada Allah.