Minggu 23 Juni 2024
ANTIKRISTUS MANUSIA DURHAKA
Bacaan Sabda : 2 Tesalonika 2:2:1-12
Sabda Renungan : “Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah.” (2 Tesalonika 2:3-4)
Penyesatan demi penyesatan telah terjadi menjelang waktu tepatnya kedatangan Yesus yang kedua kali. Sudah terjadi pada saat awal-awal pertumbuhan gereja. Tentu banyak juga yang kecewa dalam penantian yang tak kunjung datang. Bila mau kecewa rasul Paulus adalah sosok terkecewa bila hanya pada pemahaman yang dangkal, tetapi rasul Paulus selalu mempunyai pemahaman yang dalam pada semua konsep yang berhubungan dengan pengajaran iman Kristen.
Sangat layak rasul Paulus mengingatkan umat Tuhan di Tesalonika untuk tidak mau disesatkan para pengajar yang bersikap mengetahui waktu tepatnya kedatangan Yesus yang kedua kali. Bila dipelajari sikap para pengajar yang menentukan tepat waktu kedatangan Yesus kedua kali pada umumnya mereka sangat merindukan waktu itu tiba. Bila itu dasarnya tak perlu disesat-sesatkan hanya butuh diarahkan. Betul bila mempercayainya maka yang percaya menjadi tersesat. Rasul Paulus mengarahkan mereka dengan membuka fakta-fakta yang belum terjadi mendahului kedatangan Yesus yang kedua kali. Rasul Paulus selalu mengacu pada firman Tuhan yang langsung bersumber dari Yesus.
Antikritus yang mendahului kedatangan Yesus menurut rasul Paulus belum datang dan rasul paulus menjaga diri untuk memberi penjelasan yang terperinci memgetahui antikirtus itu. Tetapi kekuatan antikristus itu adalah merupakan serangan terakhir iblis terhadap Kristus dan pengikut-pengikut-Nya. Antikristus tidak boleh diartikan secara harafiah karena dalam arti harafiah anti Kristus sudah dan selalu ada untuk menyerang para pengikut Kristus. Antikristus adalah oknum yang mempunyai kejahatan dan kekuatan luar biasa yang menimbulkan kesengsaraan besar. Kehadirannya sangat merusak karena tampil dengan kedurhakaan luar biasa mengakibatkan terjadinya kemurtadan besar-besaran karena akan banyak pengikut Krtistus yag meninggalkan Kristus.
Bersamaan dengan pemberitaan Injil kedurhakaan sudah berkerja secara rahasia. Karena bekerja secara rahasia kedurhakaan terus berproses melakukan penipuan-penipuan. Dia akan terus menyerang kekristenan dengan cara yang sangat misterius. Jadi sejak awal sudah diingatkan bahwa umat Kristen harus selalu berjaga-jaga. Hal ini memberi penerangan penting bahwa kekristenan harus dijalani dengan kesungguhan hati. Tidak ada ruang bagi umat yang kurang serius atau ogah-ogahan. (MT)