Selasa 11 Juni 2024
BERBUAT SEPERTI KEPADA TUHAN
Bacaan Sabda : Kolose 3:18 – 4:1
Sabda Renungan : “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.” (Kolose 3:23-25)
Perikop pembacaan hari ini adalah hal-hal yang mencakup hidup berkeluarga dan berkarya. Dalam membangun hidup berkeluarga dan berkarya ini haruslah bersikap dalam berbuat seperti kepada Tuhan. Setelah menjelaskan berbagai tanggung jawab dalam membangun hubungan keluarga dan hubungan-hubungan dalam berkarya menyusul dengan perintah agar menselaraskannya dengan hubungan umat kepada Allah. Dalam hal ini rasul Paulus hendak menyatakan bahwa hubungan keluarga dan berkarya adalah suatu pelayanan kepada Tuhan.
Dalam membangun keluarga perlu diingat bahwa kepala keluarga yang sesungguhnya adalah Kristus dan majikan yang sesungguhnya dalam marketplace adalah juga Kristus yang sama. Sebab itu segala perbuatan dan karya yang kita lakukan dalam membangun keluarga dan berkarya hendaklah diperuntukkan untuk Tuhan dan Dia berjanji, bila kita melakukannya kelak atau pada waktunya akan memperoleh upah. Suatu sikap tegas agar umat Tuhan jangan membuat kesalahan yang justru merugikan umat Tuhan itu sendiri.
Kerinduan rasul Paulus agar dalam membangun keluarga dan berkarya semua umat-Nya menyatakan kasih, keadilan dan kejujuran. Rasul Paulus menyaksikan yang juga sampai sekarang kita saksikan bahwa banyak juga keluarga yang dibangun tanpa kasih dijalankan tanpa kejujuran dan dipertahankan tanpa keadilan. Semua terjadi karena dilepaskan dari sikap hati kepada Tuhan.
Hal yang lebih buruk lagi terjadi di lapangan kerja tempat umat untuk berkarya karena perbuatan salah yang terulang-ulang tanpa evaluasi dan perbaikan. Sebab itu dasar kasih, kejujuran harus pula terjadi di lapangan kerja. Bila saudara adalah majikan ingat bahwa saudara pun harus berbuat kepada anak buah seperti kepada Tuhan. Bila seorang anak Tuhan adalah majikan hendaklah melakukan sikap yang benar terhadap karyawannya. Tentu tidak biasa seorang majikan berbuat kepada anak buahnya seperti kepada Tuhan. Rasul Paulus menyadari hal itu sehingga diperjelas.
Seperti kepada Tuhan adalah berlaku jujur dan adil dengan kata lain tidak menyalahgunakan statusnya sebagai majikan. Berlakulah jujur dan adil agar memperoleh hal yang sama dengan mereka. Hal penting yang selalu diingat bahwa walaupun kita majikan atau hamba sama-sama mempunyai Tuan di sorga. (MT)