Jumat 07 Juni 2024
SETIA KEPADA KRISTUS
Bacaan Sabda : Kolose 1:24 – Kolose 2:1-7
Sabda Renungan : “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.” (Kolose 2:6-7)
Dengan mata iman Paulus melihat Kristus masih menderita, bukan untuk keselamatan umat-Nya melainkan untuk hubungan-Nya dengan umat-Nya. Dan untuk menderita itulah rasul Paulus bersyukur karena mempunyai kesempatan ambil bagian dalam penderitaan-Nya. Dengan luapan sukacitanya rasul Paulus menyatakan rasa syukur untuk kesempatan itu. Hal ini adalah juga seruan untuk semua umat Tuhan agar mengambil bagian dalam penderitaan Kristus dalam membangun hubungan dengan umat-Nya.
Pegangan kita adalah bahwa Kristus hadir dalam hidup kita sebagai jaminan untuk memperoleh kemuliaan dan hidup kekal. Hidup kekal itu bukan saja nanti setelah masuk surga tetapi sudah terjadi kini dan di sini. Sama dengan bersekutu dengan Dia sudah terjadi kini walaupun persekutuan sempurna kita tunggulah kelak di surga. Persekutuan dan hubungan akrab dengan Dia saat kita membangun kehidupan Iman.
- Tetap di dalam Dia. Tetap artinya stabil dan konsisten, tidak berubah setia, tentu ada kuasa yang mau menggeser agar berubah setia atau berpindah posisi dari pijakan tetap di dalam Dia. Tetapi tetaplah kuat berpijak pada dasar yang teguh.
- Berakar di dalam Dia. Berakar mengandung pemahaman menyerap sari-sari dan nutrisi rohani dari Dia. Hal itu berarti menghidupi Firman-Nya agar tetap hidup berperilaku sesuai dengan kehendak-Nya.
- Dibangun di atas Dia. Dalam perumpamaan tentang membangun rumah yang satu di atas batu karang adalah merupakan dasar hidup yang teguh dan kuat. Kuat karena bukan hanya mendengar dan mengetahui firman Tuhan tetapi ditindaklanjuti dengan melakukan firman Tuhan.
- Bertambah teguh dalam iman. Sistem dunia dan ilah zaman ini adalah pencuri sukacita dan juga pelemah iman. Padahal dunia adalah tempat kita berpijak dan berkarya. Kita tidak mungkin keluar dan melarikan diri dari dunia, tetapi kita dapat menolak nilai dan tawaran dunia yang bertentangan dengan firman Tuhan. Semakin kita menolaknya semakin kuat pula iman kita.
- Hatimu limpah dengan syukur. Tetap jaga hati dengan baik dan pastikan untuk tetap limpah dengan syukur kepada Allah. Sebab ada banyak alasan kita untuk bersyukur dan tak ada alasan untuk tidak bersyukur atas kasih setia dan kebaikan Allah yang tak berkesudahan. (MT)