Minggu 02 Juni 2024
HIDUP MENJADI TELADAN
Bacaan Sabda : Filipi 3:17-21
Sabda Renungan : “Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu. Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus .” (Filipi 3:17-18)
Rasul Paulus tidak ragu-ragu bahwa dirinya dan rasul-rasil lainnya yang tetap setia adalah merupakan teladan hidup bagi orang percaya. Bukan hanya pada iman mereka tetapi juga teladan dalam berperilaku benar di tengah masyarakat. Tetapi keteladanan yang dimaksud bukan saja mengenai perbuatan-perbuatan baik dan benar yang tampak luar tetapi juga dalam sikap terhadap hal-hal dan nilai-nilai dunia yang bertentangan dengan firman Tuhan seperti sikap hati terhadap uang atau kebendaan.
Uang dan kekayaan itu netral, dia tidak buruk sehingga harus ditolak. Orang percaya tidak perlu benci uang, yang salah adalah cinta uang. Cinta uang sudah merupakan sikap hati yang salah terhadap uang. Salah karena berpotensi mengalihkan hati terhadap kebenaran. Cinta uang dapat mempengaruhi seseorang melakukan apa saja tanpa pertimbangan benar atau salah untuk memperoleh uang. Sikap hati terhadap kekayaan dan pencapaian juga haruslah tepat dan benar. Ada banyak pelayan Tuhan menjadikan kekayaan dan pencapaian sebagai standar hidup benar. Hal itu berdampak kepada sikap hati yang menghakimi sesama yang hidup dalam penderitaan dan kemiskinan.
Rasul Paulus memposisikan orang-orang cinta uang dan mabuk kekayaan tanpa terkendali sebagai seteru salib Kristus. Padahal rasul Paulus menyatakan kepada Timotius bahwa pada akhir zaman secara umum manusia akan mencintai uang dan mementingkan diri sendiri. Sekarang adalah akhir zaman itu sehingga sangat jelas bahwa firman Tuhan benar terjadi. Tak perlu heran bila dalam gereja Tuhan pun terlibat dengan sikap hati yang salah terhadap uang dan pencapaian. Tetapi yang perlu kita lakukan adalah mejaga diri dan menjaga hati sebaik-baiknya.
Melalui nasihat rasul Paulus ini memotivasi semua hamba Tuhan haruslah berjuang untuk menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat sebagai kesaksian yang hidup. Rasul Paulus dan para rasul yang lain bukanlah hanya pengkotbah yang dinamis pada zamannya tetapi juga menyatakan keteladanan hidup melalui perbuatan dan sikap hati terhadap uang dan kekayaan. Jadi keteladanan hidup bagi semua umat Tuhan yang terlibat dalam pelayanan adalah keharusan. Jadi berjuanglah untuk hidup menjadi teladan walaupun hal itu harus memikul salib. Kalau tidak, bisa-bisa menjadi seteru salib kristus. (MT)