Sabtu 16 September 2023
RENCANA ALLAH AKAN TERLAKSANA
Bacaan Sabda : Zakaria 6:1-15
“Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu.” (Zakaria 6:15)
Dalam pasal 6 ini ada lagi satu penglihatan ke 8 nabi Zakaria yaitu 4 kereta perang di antara bukit tembaga. Kereta perang ditarik oleh kuda dengan warna tertentu juga melambangkan hal tertentu :
- Kuda berwarna merah melambangkan perang
- Hitam melambangkan kelaparan maut
- Belang dan loreng melambangkan wabah.
- Tetapi ada kereta yang ditarik kuda putih yang merupakan lambang kemenangan gemilang umat Allah yang setia dan hidup taat kepada firman Allah.
Empat(4) kereta itu melambangkan 4 roh dari surga. Tetapi 4 roh ditafsirkan juga sebagai malaikat pelaksana hukuman Allah. Semua kereta perang berbicara tentang hukuman atas musuh-musuh Allah. Berulang-ulang firman Tuhan menyatakan bahwa akhirnya musuh Allah akan dihancurkan walaupun mereka tampil dengan kemegahan dan kekuatan. Karena akhirnya Allah akan memberi ketentraman kepada umat-Nya walaupun buat sementara kelihatannya tak berdaya. Tetapi pada akhirnya Allah sendirilah yang bertindak agar umat-Nya tenteram setelah memperoleh kemenangan. Allah memastikan bahwa rencana-Nya akan terlaksana pada waktu yang ditentukan oleh Allah sendiri. Allah memerintahkan Zakaria untuk membuat mahkota dari perak untuk dikenakan kepada Yosua ini bukan untuk membesarkan nama Yosua melainkan suatu lambang pemahkotaan Yesus yang adalah tunas sang Mesias. Karena nubuat yang terjadi jauh ke depan ini adalah hanya layak disandang oleh Yesus. Hanya Dialah Imam Besar, Nabi dan Raja atau jelasnya Dialah Tuhan yang patut dipuji dan dipermuliakan.
Suatu nubuat yang senantiasa terjadi dalam kehidupan komunitas umat Tuhan dalam melaksanakan pembangunan terdapat dalam Zakaria 6:15 “Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun rumah Tuhan”. Orang-orang dari jauh yang dimaksud adalah orang-orang yang bukan orang Yahudi. Tetapi hal utama yang mau dijelaskan adalah fakta kerajaan Allah adalah bahwa komunitas gereja Tuhan bukanlah orang-orang Yahudi. Mereka adalah orang-orang jauh dalam pengertian jauh dari pikiran dan pendapat manusia Yahudi bahwa umat yang disatukan menjadi umat Tuhan Perjanjian Baru justru bukan dari kalangan generasi umat Tuhan Perjanjian Lama sejarah kerajaan Allah terus jalan karena orang-orang non Yahudi menjadi pengikut kritsus. (MT)