Jumat 15 September 2023
ALLAH MENEGUR UMAT-NYA
Bacaan Sabda : Zakaria 5:1-11
“Aku telah menyuruhnya keluar, demikianlah firman Tuhan semesta alam, supaya itu masuk ke dalam rumah pencuri dan ke dalam rumah orang yang bersumpah palsu demi nama-Ku, dan supaya itu bermalam di dalam rumah mereka dan memusnahkannya, baik kayunya maupun batu-batunya.” (Zakaria 5:4)
Nabi Zakaria dipakai Allah menegur orang Yehuda secara langsung maupun melalui penglihatan supaya umat itu merespon sikap Allah yang penuh kasih berusaha mendekati umat-Nya. Ada 8 penglihatan yang dinyatakan Allah melalui nabi Zakaria untuk menyakinkan umat-Nya di Yerusalem, bahwa sesungguhnya Allah memperhatikan umat-Nya, dulu, sekarang dan nanti, artinya Allah selalu ada untuk umat-ya. Dalam pasal 5 ini ada 2 penglihatan yang dinyatakan Allah untuk menegur umat Yahudi.
- Pertama adalah penglihatan tentang gulungan kitab yang terbang. Gulungan kitab yang terbang adalah lambang kutukan atau hukuman Allah atas orang-orang bedosa atau pelaku kejahatan besar. Allah memilih penjahat-penjahat, itulah sebabnya kutukan itu memasuki rumah para penjahat. Allah penuh kemurahan dan panjang sabar, itulah sebabnya Allah memberi kesempatan kepada si penjahat untuk bertobat. Umat yang tidak menggunakan kesempatan masa kasih karunia Allah untuk bertobatan akhirnya akan menerima kutukan atau hukuman dari Allah. Zaman kasih karunia adalah kesempatan panjang yang diberikan Allah kepada umat, tetapi suatu saat akan berakhir. Masa hukuman Allah atas dunia secara bergantian untuk setiap bangsa sudah dan sedang terjadi bahkan akan masih terjadi. Tetapi klimaksnya adalah penggenapan hukuman terakhir atas dunia pada akhir zaman.
- Penglihatan kedua pada pasal ini adalah perempuan dalam gantang. Perempuan dalam gantang ini melambangkan dosa kebejatan moral umat yang semakin meningkat. Perempuan adalah lambang penyembahan berhala yang berlanjut dengan kejahatan dan kebejatan terkurung dalam gantang tertutup timah lalu dibawa ke Babel. Inilah sistem dunia fasik yang dikuasai sepenuhnya oleh iblis. Ini jugalah lambang semaraknya orang fasik dan bejat diantara umat yang harus dihukum dan disingkirkan. Dosa kebejatan dan kefasikan harus disingkirkan dari gereja Tuhan kalau tidak Allah akan menarik roh-Nya dari gereja-Nya. Pesan penglihatan ini kepada umat-Nya adalah bawa umat hidup di tengah masyarakat yang hidup dengan sistem dunia yang berdosa. Allah pasti menghukum dosa tetapi umat-Nya haruslah hidup melawan dan menentang dosa dengan cara hidup dekat dengan Allah agar terus memperjuangkan kekudusan hidup. Pada akhir zamanlah Allah akan menghapus dosa dari seluruh bumi dan dia akan memerintah dalam kemuliaan bersama umat-Nya. (MT)