Kamis 07 September 2023
PERTOBATAN BERI PENGHARAPAN
Bacaan Sabda : Zefanya 2:1-15
“Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.” (Zefanya 2:3)
Berulang-ulang Zefanya menubuatkan tibanya hari kemurkaan Allah atas Yehuda. Hari kemurtadan ini sudah pasti tak mungkin dibatalkan lagi. Tinggal menunggu hari yang sudah ditetapkan. Yehuda sudah harus dihukum atas kemurtadan panjang umat yang sudah lama berlarut-larut. Tetapi Allah menawarkan harapan bagi umat yang mau bertobat dengan sungguh-sungguh akan dilindungi Allah pada hari murka-Nya yang dasyat. Pertobatan yang sungguh haruslah terwujud melalui 3 sikap yang benar antara lain adalah :
- “Mencari Tuhan”. Mereka harus membuktikan pertobatan mereka dengan mencari Tuhan. Artinya umat bertobat harus mempertegas komitmennya dengan mengarahkan hatinya kepada Tuhan, dan melangkah di jalan kebenarannya. Berarti harus pula disertai semangat untuk semakin mengenal Tuhan dan juga semakin mengaishi-Nya. Jadi hidup mengabdikan diri kepada Tuhan hendaklah terbangun dengan semangat membangun hubungan dengan-Nya.
- Kemudian pertobatan harus dibuktikan melalui semangat mencari keadilan dan kebenaran. Hal itu berarti hidup sesuai dengan standar kebenaran yaitu firman Tuhan. Kejatuhan Yehuda terutama adalah sikap buruk yang tidak lagi menjadikan firman Tuhan menjadi standar untuk bersikap dan berperilaku. Tidaklah mengherankan bila umat Allah berperilaku buruk, menyimpang dari kebenaran walaupun mereka masih bangga dengan posisi mereka sebagai umat pilihan Allah.
- Dan selanjutnya adalah mencari kerendahan hati. Pertobatan haruslah dibuktikan melalui semangat merendahkan hati. Semangat merendahkan hati lahir dari kesadaran diri atas ketidakberdayaan bila hidup di luar perlindungan Tuhan. Hanya dengan sikap rendah hatilah maka orang percaya tunduk kepada Tuhan dan mentaati firman-Nya dengan sungguh-sungguh.
Zefanya memberi masukan yang sangat berguna bagi orang percaya sepanjang zaman termasuk gereja Tuhan pada akhir zaman ini. Bahwa sesungguhnya umat Allah perlu diperhadapkan kepada peringatan-peringatan-Nya sebagai seruan untuk terus mendisiplinkan diri agar hidup berkenan kepada Allah. Tetapi umat Allah juga perlu dihibur dan dikuatkan dengan janji-janji-Nya, akan adanya penyertaan dan perlindungan Allah atas umat yang setia. Zefanya tidak ragu-ragu menubuatkan akan murka Allah atas orang jahat tetapi perlindungan Allah untuk menyelamatkan umat yang taat Firman dan setia. (MT)