Selasa 19 Desember 2023
PERCAYA YESUS ANUGERAH ALLAH
Bacaan Sabda : Lukas 7:1-50
“Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: “Jangan menangis!” Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!” (Lukas 7:13-14)
Yesus membangkitkan anak muda di Nain adalah fakta Yesus berkuasa melakukannya karena Dia adalah Tuhan. Kematian biasanya mendatangkan kesedihan yang sangat mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Tetapi tak ada seorang pun yang mampu menolaknya bila waktunya sudah tiba. Kematian yang menimpa anak perempuan seorang janda di Nain tentu saja sangat menyedihkan hati perempuan janda tersebut. Melihat kesedihan itu maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan. Kalimat tergerak hati Yesus oleh belas kasihan adalah merupakan petunjuk bahwa hati Yesus adalah hati yang lemah lembut dan penuh kasih sehingga tidak akan pernah diam bila melihat seorang yang menderita. Yesus mewujudkan kasih-Nya kepada perempuan yang kehilangan anak itu dengan berkata “Jangan menangis”. Kata-kata Yesus ini bukan kata penuh kasih karena belas kasih yang segera diwujudkan melalui kuasa-Nya membangkitkan pemuda yang sudah mati itu.
Dalam hal menyatakan kuasa-Nya Yesus bukanlah unjuk kemampuan agar Dia dikagumi dan diakui oleh orang-orang yang menyaksikan. Dia selalu digerakkan oleh hati-Nya yang penuh belas kasihan kepada orang yang menderita. Dia mampu dan mau menolong semua orang yang membutuhkan pertolongan-Nya. Berita membangkitkan orang mati cepat tersiar ke seluruh penjuru kota Nain membuat penduduk kagum dan segera spontan memuliakan Allah. Tetapi hal besar yang tak mungkin dilakukan manusia itu tidak membuat mereka mengakui Yesus adalah Tuhan, Anak Allah yang hidup. Mereka hanya mengakui Yesus sebagai nabi besar yang membuktikan Allah sedang datang melawat umat-Nya. Tidak mudah mengakui Yesus adalah Tuhan. Rasul-rasul sepakat menyatakan bahwa Roh Kuduslah yang menuntun orang percaya menerima Yesus adalah Tuhan dan juruselamat manusia.
Itulah sebabnya tak perlu heran melihat kenyataan para teolog ternama tidak mempercayai Yesus sebagai juruselamat dan Tuhan. Hal itu sangat logis saja karena hati mereka tertutup kepada tuntunan Roh Kudus. Sebab itu tetaplah taat dan terbuka kepada tuntunan Roh Kudus. Kemudian bersyukurlah bila percaya kepada Yesus karena itu adalah anugerah Allah yang sangat bernilai. (MT)