Minggu 17 Desember 2023
TETAPLAH BERDOA
Bacaan Sabda : Lukas 5:1-39
“Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.” (Lukas 5:15-16)
Yesus bukan hanya mengajar murid-murid-Nya berdoa, tetapi Dia sendiri berdoa kepada Bapa di surga. Dokter Lukas berulangkali menuliskan fakta bahwa Yesus berdoa, karena Lukas sangat berkeinginan memberi informasi untuk para pembaca Injilnya bahwa kedudukan doa dalam kehidupan dan pelayanan sungguh sangat penting. Lukas menyoroti kemanusiaan Yesus sehingga sebagai manusia, Dia memberi teladan penting untuk umat Tuhan dan tekun berdoa. Ada juga orang yang meragukan ke-Tuhan-an Yesus karena Dia berdoa. Padahal sesungguhnya Dia berdoa karena Dia adalah manusia sejati.
Berdoa jangan dipandang hanya sebagai memohon dan menyembah tetapi berdoa juga adalah berkomunikasi dan membangun hubungan, jadi walaupun Yesus berdoa tidak mengurangi status-Nya sebagai Tuhan. Yesus sudah lebih dulu memberikan keteladanan kehidupan doa, sebelum Dia mengajarkan murid-murid-Nya untuk berdoa. Jadi bila ada yang meragukan ke-Tuhan-an Yesus karena Dia berdoa sudah pasti dia bermasalah dalam pemahamannya tentang doa. Yesus berdoa mengawali pelayanan-Nya. Yesus berdoa di tengah kesibukan-Nya. Yesus berdoa di bukit pemuliaan. Yesus berdoa saat membangkitkan Lazarus dan klimaksnya Yesus berdoa di taman Getsemani untuk mempersiapkan diri menghadapi penderitaan-Nya. Selanjutnya Lukas juga mencatat bahwa Yesus pun berdoa setelah kebangkitan-Nya (Lukas 24:30).
Jadi sangat jelas bahwa salah satu tujuan Yesus berdoa adalah memberi keteladanan kepada umat-Nya, bahwa hidup dalam Tuhan tak dapat dilepaskan dari kehidupan doa. Bukan hanya Lukas, penulis Injil lainnya pun berulang-ulang memberi informasi tentang kebiasaan baik Yesus berdoa sebagai sikap terbaiknya untuk mengajarkan orang percaya, untuk terus menjadi umat yang berdoa. Yesus hanya sekali dengan sengaja mengajar murid-murid-Nya berdoa, dan jarang juga memerintahkan pengikut-Nya untuk berdoa. Tetapi sangat sering Dia berdoa atas sepengetahuan para pengikut-Nya. Yesus memberi keteladanan dalam hal berdoa bukan ajakan dan ajaran. Sebab itu jadilah seorang pengikut Kristus yang tekun berdoa. (MT)