Sabtu 09 Desember 2023
SETIA MENGIKUT YESUS
Bacaan Sabda : Markus 14:32-72
“Kata Yesus kepada mereka: ”Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi haruslah digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci. Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.” (Markus 14:48-50)
Pada waktu yang ditentukan oleh Allah semua janji Allah digenapi. Penangkapan Yesus setelah usai berdoa di taman Getsemani adalah merupakan bagian dari penggenapan Allah. Saat Yesus di tangkap para murid meninggalkan-Nya juga sudah diberitahukan Yesus sebelumnya. Bila kita melihat fakta bahwa para murid meninggalkan Yesus saat Yesus ditangkap, tidak perlu kita para hamba Tuhan dan orang percaya masa Perjanjian Baru ini mempersalahkan mereka. Lebih baik kita melihat diri kita ada bersama mereka kemudian memperbaiki dan memperbaharui hidup untuk semakin setia kepada Yesus. Jangan pernah pula membandingkan kekurangsetiaan para murid saat Yesus ditangkap dengan kegagalan kemajuan hidup spiritual kita, sehingga mengambil kesimpulan kita masih lebih setia dari para murid. Ada alasan-alasan yang dapat dikemukaan agar jangan terjebak kepada kesalahan membanding-bandingkan :
- Alasan pertama adalah para murid berada pada zaman dan situasi yang berbeda. Mereka belum berada pada siatusi Perjanjian Baru sesungguhnya karena darah Kristus belum tercurah, Kristus belum mati di atas kayu salib, dikuburkan dan bangkit dari kematian. Jadi bagi mereka kematian dan kebangkitan Yesus belum menjadi fakta yang dapat dipercaya masih berupa janji yang belum sepenuhnya dapat dipercaya. Sangat berbeda dengan para hamba Tuhan di bawah terang Perjanjian Baru yang sejati yang sudah berada dalam terang kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus.
- Alasan kedua adalah para murid belum mengalami kehidupan yang dipenuhi oleh Roh Kudus. Para murid sebelum dipenuhi Roh Kudus atau belum mengalami pencurahan Roh Kudus. Ada baiknya kita membandingkan para rasul yang sudah dipenuhi Roh Kudus dengan pelayanan umat Allah dan para hamba Tuhan sekarang.
- Alasan ketiga adalah para murid meninggalkan Kristus karena mereka belum mempunyai pengertian yang cukup mengenai arti kematian dan kebangkitan Kristus bagi kehidupan mereka. Berbeda dengan kita yang sudah memahami dan mengalaminya dalam kehidupan spiritual kita.
Jadi kita mempunyai landasan yang kuat karena sudah memahami arti pentingnya kematian dan kebangkitan Yesus bahkan kenaikan-Nya ke surga yang disempurnakan pula dengan dicurahkan-Nya Roh Kudus memenuhi hidup para pengikut-Nya. (MT)