Rabu 11 Mei 2022
PASKAH HARI KEMENANGAN
Bacaan Sabda : Ulangan 16:1-22
“Tetapi di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana, engkau harus mempersembahkan korban Paskah itu pada waktu senja, ketika matahari terbenam, bertepatan dengan saat engkau keluar dari Mesir” (Ulangan 16:6)
Paskah adalah hari raya umat Israel yang penting sehingga harus terus dirayakan karena merupakan kesempatan bagi umat Israel untuk membicarakan perbuatan Allah. Peristiwa bersejarah ini bukan sekedar hari kemerdekaan setelah 400 tahun diperbudak bangsa Mesir atau bangsa yang tidak bebas mengatur bangsa sendiri.
Paskah adalah hari kemerdekaan tetapi juga adalah kepastian bahwa Israel adalah bangsa pilihan Allah. Paskah adalah merupakan titik awal umat Israel melangkah meninggalkan fakta perbudakan dan kejelasan tindakan-tindakan Allah bertindak menuntun umat melangkah menuju negeri perjanjian. Peringatan pun haruslah dirayakan berulang, berkelanjutan dan teratur sebagai malam keluaran yang tak terlupakan.
Paskah dalam bahasa Ibrani “pesakh” adalah merupakan kata kerja melewatkan dengan makna menyelamatkan. Melewatkan dalam pengertian Allah melewati rumah-rumah orang Israel yang sudah berlabur darah dan membunuh anak sulung Mesir tanpa laburan darah. Peristiwa ini bukan hanya milik orang Israel tetapi milik semua manusia. Karena Allah secara pasti dan bertahap telah mulai menyingkapkan janji dan rencana-Nya untuk menyelamatkan manusia. Keselamatan abadi oleh pencurahan darah Kristus. Paskah tak dapat dipisahkan dengan adanya pengorbanan.
Dalam Ulangan pasal 16 ini pemilihan binatang sembelihan yang akan dikorbankan ini termasuk sangat detail yang prinsipnya korban sembelihan haruslah tepat sesuai dengan petunjuk Allah. Dalam Terang Injil Paskah tetap pada intinya yaitu adanya pengorbanan Kristus sebagai jaminan keselamatan manusia berdosa yang percaya kepada Kristus serta terwujud menjadi seorang pengikut Kristus sejati.
Paskah perjanjian Baru bukan lagi upacara ritual untuk mempersembahkan korban sembelihan karena Paskah adalah merupakan kemenangan pengorbanan Kristus sekali untuk selama-lamanya. Paskah diperingati untuk merayakan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari kematian. Paskah menjadi Proklamasi Kemerdekaan Kristus mengalahkan kematian. Kematian akibat dosa telah dikalahkan. Merayakan Paskah bagi umat Kristen bukan lagi sekali setahun walaupun ada perayaan Paskah sebagai hari istimewa sekali dalam setahun. Menjadikan hari minggu menjadi hari untuk beribadah menggantikan hari sabtu sebagai hari sabat sangat berhubungan dengan Paskah hari kebangkitan Tuhan Yesus. Tetapi lebih jelasnya lagi bahwa bagi pengikut Kristus merayakan Paskah adalah setiap saat. Sebab kebangkitan Kristuslah yang memberi jaminan bagi umat Kristen untuk terus membangun hubungan dengan-Nya setiap saat. (MT)