Rabu 04 Mei 2022
KELUARGA PUSAT PENDIDIKAN
Bacaan Sabda : Ulangan 5-6
“Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,” (Ulangan 6:4-6)
Allah memberi 10 perintah-Nya kepada umat Israel bukanlah menjadi syarat untuk menjadikan Israel menjadi umat-Nya. Artinya hanyalah orang yang berhasil mentaati 10 perintah-Nya yang layak atau memenuhi syarat menjadi umat Allah. kebenaran sejatinya adalah bahwa Allah telah menjadikan umat Israel menjadi bangsa pilihan-Nya sebab itu mereka haruslah hidup sesuai dengan standar kebenaran yang sudah ditetapkan Allah untuk ditaati. Jadi bukanlah karena kelayakan umat Allah, tetapi karena Allah telah melayakkan mereka menjadi umat Allah maka sebagai rasa syukur kepada Allah mereka haruslah mentaati Firman. Status umat pilihan adalah karunia Allah untuk umat-Nya dan tanah perjanjian adalah juga warisan pemberian Allah kepada umat-Nya. Pemberian Allah sebaiknya adalah alasan yang baik bagi semua umat Allah untuk hidup mentaati firman Allah. Hidup benar dan hidup kudus adalah tanggapan penuh syukur atas anugerah Allah. Menyembah Allah juga adalah merupakan tanggapan syukur atas hadirat Allah. Musa mengulangi 10 perintah Allah yang sudah tercatat dengan baik dalam Keluaran 20. Hal itu penting diulang-ulang karena siapapun umat yang mentaatinya akan memperoleh damai dan sejahtera dari Allah.
Dalam bahasan berikutnya Musa mempertegas bahwa mentaati perintah Allah adalah merupakan wujud dari mengasihi Allah dengan sungguh-sungguh. Hal itu sesungguhnya adalah merupakan fakta bahwa Allah sangat mendamba persekutuan dengan umat-Nya. Umat-Nya haruslah menanggapi kasih Allah dengan kasih yang tulus. Tetapi perlu diingat bahwa hidup mengasihi Allah dimungkinkan hanya apabila kasih dan ketaatan kepada Allah itu bersumber dari iman yang murni kepada Allah. Perintah mengajarkan Firman itu berulang-ulang kepada anak-anak adalah juga merupakan cara yang benar untuk mengungkapkan kasih kepada Allah. Pembinaan rohani kepada anak-anak adalah merupakan wujud dari kasih yang sungguh-sungguh kepada Allah. Kasih kepada Allah justu hendaknya terpusat dalam keluarga yang harus melibatkan kesungguhan orangtua. Orangtua yang mengasihi Allah jangan pernah lalai dalam membawa dan memotivasi anak-anak untuk mengasihi Allah. Jadi Musa sudah memastikan bahwa pusat pendidikan kepada anak-anak haruslah dalam keluarga. Karena orangtua yang mengasihi Allah adalah teladan terbaik bagi anak-anak untuk hidup mengasihi Allah. (MT)