Minggu 31 Januari 2021
BAIK – KEBAIKAN ALLAH
Baik : – Kebaikan Allah – Perbuatan Allah – Pemberian Allah
Bacaan Sabda : Mazmur 107:1-43
Mazmur 107:1-3 “Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan, yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan.”
Semua umat tertebus harus mengakui, mengenal dan memberi tanggapan yang benar kepada kebaikan Allah.
- Kebaikan Allah adalah kebaikan secara moral karena dia sempurna dan Maha Agung dalam kemurahan hati-Nya.
- Kebaikan Allah bukanlah kualitas abstrak melainkan kualitas nyata dan praktis karena Allah itu baik maka sesungguhnya dunia nyata yang diciptakan-Nya semua adalah baik.
- Kebaikan Allah bukanlah cita-cita dan tujuan yang bersifat sekuler tetapi merupakan cita-cita paling utama dalam hidup secara menyeluruh.
Seluruh penulis Alkitab memberitakan secara sama bahwa Allah itu baik kebaikan-Nya dialamatkan kepada manusia, karena manusia adalah objek kasih dan kemurahan-Nya. Perbuatan-perbuatan Allah semua baik adanya. Perbuatan-perbuatan-Nya selalu dan semuanya menyatakan sifat-sifat kebijaksanaan-Nya yang sempurna dan kuasa-Nya yang tiada tara. Ketika Allah mengevaluasi ciptaan-Nya, Dia sendirilah yang menyimpulkan semuanya baik. Bila Dia yang baik menyatakan baik, ya pastilah baik adanya. Dan yang sangat penting dan indah untuk didalami adalah juga bahwa pemberian-pemberian Allah kepada umat-Nya adalah baik, karena bersumber dari kebaikan hati-Nya dan kebijaksanaan-Nya. Pemberian-Nya adalah merupakan wujud kasih dan kemurahan-Nya dan selalu bertujuan menyelamatkan dan menyejahterakan. Pemberian Allah yang baik kepada umat-Nya dalam bahasa sekulernya adalah selalu menguntungkan, selalu bermanfaat dan selalu baik. Kebaikan Allah itu sempurna. Sebab itu bila Dia menginginkan sesuatu terjadi kepada umat-Nya selalu juga bertujuan untuk mendatangkan kebaikan seperti yang tertulis dalam Roma 8:28 .
Jadi bila hal-hal yang menurut kita buruk terjadi, jangan pernah meragukan kebaikan Allah, jangan pula menghadapinya tanpa Allah. Karena bila Allah turut bekerja maka hal tersulitpun akan dibuat menjadi sesuatu yang indah sesuai dengan kreativitasnya yang sempurna. Perlu juga kita pahami bahwa kita sering mengalami kesulitan oleh kesalahan kita sendiri. Bila Allah melepaskan dari kesulitan itu selalu punya tujuan yang baik. Bukan supaya tetap berbuat kesalahan yang sama tetapi supaya tidak lagi melakukannya. Dalam hal ini Tuhan mengijinkan kesulitan menerpa untuk kebaikan kita, karena dia ingin kita pun semakin baik, karena mengalami kebaikan Allah. (MT)
Dalam terpaan kesulitan pun jangan pernah meragukan kebaikan Allah.