Sabtu 23 Januari 2021
ANUGERAH – KHARISMA
Anugrah : – Kharisma – pembebasan oleh raja – Perlunasan hutang
Bacaan sabda : Lukas 7:41-50
Roma 5:17 “Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.”
Anugrah yang dalam bahasa Yunani “Charis” yang akrab kita bahasakan ke dalam bahasa Indonesia kharisma mengandung arti pemberian. Boleh juga diartikan hadiah yang sangat berharga yang diberikan seorang atasan kepada bawahannya. Pemberian yang dimaksud adalah suatu pemberian yang sangat berharga karena sangat dibutuhkan si penerima. Contohnya, seorang rakyat melakukan pelanggaran berat sehingga dijebloskan ke dalam penjara karena dia melakukan pelanggaran hukum yang mengancam kedudukan raja. Pada saat penjatuhan vonis atas pelanggarannya dia sangat ketakutan karena divonis hukuman mati dan segera akan dieksekusi. Tetapi raja segera membebaskannya dari hukum matibahkan dia dikeluarkan dari penjara. Pembebasan oleh raja kepada terhukum itulah yang disebut anugerah. Jadi anugerah itu betul-betul adalah pemberian yang sangat berharga dan sangat dibutuhkan.
Kemudian dalam Lukas 7 Tuhan Yesus menjelaskan adanya perbedaan anugerah melalui perumpamaan perbedaan hutang yang dilunaskan pemberi pinjaman kemudian dihubungkan dengan kisah Farisi dan perempuan berdosa. Dalam hal ini Yesus membandingkan pengampunan kepada pendosa kecil dengan pendosa besar serta perbedaan respon mereka kepada pengampunan tersebut. Ketika seorang pemberi pinjaman melunaskan hutang pinjaman berarti pemberi pinjaman memberi anugrah kepada si peminjam. Pengampunan dosa yang diterima orang percaya adalah anugrah Allah kepada semua pengikut Kristus. Bila kita merasa kita pendosa besar maka respon kita kepada anugrah pengampunan dari Allah sama seperti perempuan pendosa yang membasuh kaki Yesus, meminyakinya dan membersihkan dengan rambutnya. Kita semua adalah seperti penjahat yang tervonis hukuman mati. Tetapi oleh kasih Allah dalam Yesus Kristus kita telah dibebaskan dari kematian kekal. Karena Yesus telah mati ganti kita. Hutang dosa telah dibayar lunas. Anugrah-Nya memberi jaminan yang pasti. Itu semua karena kasih-Nya. Sekarang waktunya bagi kita meresponi anugrah Allah itu. Dalam meresponi anugrah Allah tentu kita membangun hidup kita dengan standar firman Tuhan. Bila kita terus membangun hidup kita untuk meresponi kasih anugrah Allah kitalah yang hidup sejahtera dan memperoleh keselamatan abadi. (MT)
Anugerah Alalh itu sangat besar, bila kita merespon dengan baik bukan untuk Allah, tetapi untuk kebaikan kita sendiri.