Minggu 17 Januari 2021

ANGKATAN – GENERASI

Angkatan : – Kurun waktu – Generasi – Turun temurun

Bacaan Sabda : Kejadian 17:1-14

Kejadian 17:6-7 “Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.“Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.”

Dunia ciptaan Allah ini diisi oleh makhluk-makhluk. Manusia adalah ciptaan yang mulia dijadikan Allah menjadi pembuat sejarah dalam dunia ini sebelum dunia lenyap sesuai dengan firman Allah. Manusia dengan keterbatasannya pada awalnya hanya mengenal 3 angkatan atau lebih tepatnya disebut masa. Ada masa lalu, ada masa kini dan ada masa yang akan datang.

Kepada Abraham Allah berjanji akan menjadikan keturunannya menjadi penyandang umat Allah dari keturunan-keturunan berikutnya. Secara umum angkatan ini mengandung pengertian kurun waktu tertentu atau suatu generasi yang terus melaju dalam sejarah manusia secara turun-temurun. Dalam kenyataannya sejarah mencatat adanya angkatan yang jahat dan angkatan yang benar. Mazmur 112:1-2 “Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan yang sangat suka kepada semua perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati”. Tentu kita mendambakan angkatan kita dan setelah kita menjadi angkatan yang benar. Untuk itu kita harus memperjuangkan hidup benar yang akan berdampak benar kepada yang lain dan juga memberi dampak benar pada angkatan setelah kita. Allah berjanji kepada Abraham bahwa Dia akan menjadi Allah baginya dan keturunannya. Janji ini menjadi dasar utama bagi janji-janji lainnya. Angkatan demi angkatan berlalu tetapi janji Allah tetap menembus angkatan demi angkatan. Dia mengikatkan diri-Nya menjadi Allah bagi umat-Nya. Satu angkatan biasanya dipahami oleh orang Israel selama masa pengembaraan umat di padang gurun yang memakan waktu selama 40 tahun. Selama satu angkatan itu berbagai kisah telah terjadi. Ada kemenangan ada kekalahan ada kemudahan ada juga kesulitan tetapi Allah tetap ada untuk umat-Nya.

Musa adalah tokoh utama yang sangat dihormati orang Israel sepanjang sejarah. Bila satu angkatan 40 tahun berarti Musa hidup dalam 3 angkatan dan setiap angkatan terisi dengan hal-hal penting dalam hidupnya. 40 tahun pertama Musa terbina sebagai pribadi yang beriman kemudian 40 tahun kedua Musa terbentuk lagi sebagai pribadi yang cerdas dan kuat serta berintegritas di istana Firaun dan di rumah mertuanya Yitro sebagai gembala. Kemudian 40 tahun terakhir Musa memimpin umat pilihan Allah keluar dari Mesir menuju tanah perjanjian. Dalam setiap angkatan Musa menghadapi kesulitan tetapi Allah tetap menyertainya. Terkadang kita hidup pada angkatan yang jahat. Tetapi firman Tuhan jelas menyatakan “Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini” (Kisah Para Rasul 2:40). (MT)

Jadilah angkatan yang benar yang berdampak baik pada angkatan berikutnya.