Kamis 14 Januari 2021
ANAK – SULUNG
Anak : – Sulung – Istimewa – Yesus
Bacaan sabda : Kejadian 25:19-34
Keluaran 13:1-2 “Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “”Kuduskanlah bagi-Ku semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka.”
Anak kandung adalah semua anak-anak yang lahir hasil perkawinan suami istri. Anak yang lahir pertama disebut anak sulung. Bagi orang Israel yang lahir pertama kali laki-laki lah yang berhak menyandang anak sulung. Dalam budaya Israel anak sulung mempunyai derajat lebih tinggi sesudah bapa, bila bapa sedang berada di luar rumah atau diluar kota, anak sulung mempunyai otoritas atas adik-adiknya seperti Ruben dalam keluarga Yakub. Kedudukan kesulungan itu tidak boleh ditukar oleh anak yang paling disayang oleh sang ayah seperti Yusuf yang paling disayang Yakub dari 12 anak-anaknya tak boleh menggantikan Ruben menjadi anak sulung.
Dalam kisah Esau dan Yakub, Esau tidak menghargai hak kesulungannya sehingga dia menggadaikannya kepada adiknya Yakub. Tetapi tidak otomatis Yakub memperoleh hak kesulungan itu. Ishak memberkatinya untuk memperoleh hak kesulungan karena Yakub bekerjasama dengan ibunya menipu Ishak yang sudah tua. Tetapi jelas melalui kisah Esau dan Yakub ini memperjelas betapa pentingnya hak kesulungan itu bagi umat Israel. Karena hak kesulungan itu bernilai tinggi maka anak sulung harus menghargainya melalui kelakuan yang baik karena hanya kalau dia berkelakuan buruk hak kesulungan itu bisa dilimpahkan kepada anak yang lain atau adiknya yang berkelakuan luhur (Kejadian 49:3-4).
Ternyata hal keutamaan anak sulung ini direkomendasikan Allah melalui firman-Nya kepada Musa “Kuduskanlah bagiku semua anak sulung…” (Keluaran 13:1-2). Hal ini berhubungan dengan kisah tulah Allah ke sepuluh kepada orang Mesir, yaitu saat anak sulung orang Mesir binasa, anak sulung Israel selamat untuk dikhususkan bagi Allah. Yesus juga adalah anak sulung, tetapi bukan anak sulung Yusuf melainkan anak sulung Maria (Kejadian 3:15 – Keturunan perempuan). Tetapi dalam berita Injil Yesus juga dapat disebut anak sulung Allah. Sedangkan orang-orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamatnya diangkat menjadi anak-anak Allah (Yohanes 1:12). Tentu konsep anak disini bukanlah anak hasil perkawinan, tetapi anak dalam pengertian adanya hubungan permanen. Dan orang yang percaya kepada Yesus diangkat dan diberi hak menjadi anak. Dalam Kolose 1:18 dinyatakan bahwa Yesus adalah yang sulung atau pertama bangkit dari kematian, yang memberi jaminan akan kebangkitan anak-anak-Nya yaitu jemaat-Nya. Dalam Ibrani 12:23, orang yang percaya pun adalah anak-anak sulung yang menerima hak-hak istimewa dari Allah. Anak sulung adalah anugrah Allah kepada semua semua pengikut Kristus. (MT)
Hak kesulungan adalah anugerah Allah yang harus dihargai melalui sikap hidup yang benar.