Sabtu 02 Januari 2021
ADIL – MENGHARGAI
Adil : – Menghargai milik – menghargai hidup – Kesinambungan hidup
Bacaan sabda : Keluaran 23:1-9
Keluaran 23:6-7 “Janganlah engkau memperkosa hak orang miskin di antaramu dalam perkaranya. Haruslah kaujauhkan dirimu dari perkara dusta. Orang yang tidak bersalah dan orang yang benar tidak boleh kaubunuh, sebab Aku tidak akan membenarkan orang yang bersalah.”
Pengertian kata adil dan benar hampir sama dan sangat dekat, tetapi harus tetap dibedakan. Untuk memahaminya perlulah kiranya meminjam kata Ibrani dan Yunani. Kata Ibrani misypat adalah satu kata untuk adil yang berarti cara yang benar dari seseorang untuk membawakan diri dan memperlakukan orang lain. Tuhan Yesus mengajarkan konsep adil ini dengan mengatakan “Kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi diri sendiri”. Lebih jelasnya lagi Yesus mengatakan dalam Matius 7:12 “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka”. Itulah isi semua hukum Taurat dan kitab para nabi.
Isi perintah “jangan mencuri” dari sepuluh perintah Allah adalah perintah untuk menghargai hak milik orang lain. Adil adalah sadar akan haknya tetapi juga menghargai hak milik orang lain. Bila seseorang adil dalam pengertian menghargai hak milik orang lain akan terbentuk menjadi pribadi yang sadar akan haknya, sehingga tidak melakukan tindakan merugikan orang lain yang berdampak juga tidak mengkerdilkan kepribadiannya. Itulah sebabnya firman Tuhan menghendaki agar semua orang beriman bersifat adil. Suatu nilai hidup yang baik dan benar seperti bersikap dan bertindak adil jelas tidak mudah karena hidup yang berkualitas itu haruslah diperjuangkan dan untuk mencapainya harus pula siap membayar harga.
Perintah “jangan membunuh” suatu perintah dari 10 perintah Allah adalah juga perintah untuk menghargai hidup orang lain. Semua manusia berjuang untuk hidup dan memperjuangkan hidup yang lebih baik. Orang yang adil tentu saja menghargai hidup orang lain dan ikut berkontribusi untuk membangun kualitas hidup orang lain dengan cara memberi dampak yang baik dan benar. Kemudian adil mengandung pengertian keseimbangan hidup. Sesuai dengan pengertian adil adalah cara yang benar seseorang dalam membawa diri maka seseorang itu harus membangun hidup yang seimbang. Seimbang dalam menggunakan waktu bekerja dan beristirahat. Seimbang dalam membangun jasmani dan rohani. Keadilan juga mengandung konsep sebab-akibat. Bila seseorang melakukan kejahatan atau kesalahan harus siap menanggung hukuman. Keadilan juga berbicara mengenai hak-hak Allah atas hidup ciptaan-nya termasuk hak-Nya atas umat-Nya dan semua manusia. Itulah alasan-Nya memberikan firman-Nya kepada umat-Nya untuk mensejahterakan umat yang mentaati-Nya. Tetapi yang tidak mentaati berarti kehilangan kesejahteraannya.(MT)
Orang yang adil menghargai orang lain dan berdampak baik bagi orang lain.