Kamis 02 Mei 2019
DIKENDALIKAN ROH KUDUS
Bilangan 23:27 – 24:25; Kidung Agung 5:2 – 6:3; Matius 23:13 – 39
Ayat Mas / Renungan
Bilangan 24:8-9 “Allah, yang membawa mereka keluar dari Mesir, adalah bagi mereka seperti tanduk kekuatan lembu hutan. Bangsa-bangsa yang menjadi lawannya akan ditelannya habis, dan tulang-tulang mereka akan dihancurkannya dan akan ditembaknya tembus dengan panah-panahnya. “Ia meniarap dan merebahkan diri sebagai singa jantan, dan sebagai singa betina…
Suatu kenyataan yang sulit dipahami tetapi haus diterima, bahwa Bileam hanyalah seorang tokoh peramal dan imam yang fasik, dihinggapi Roh Kudus. Tetapi dalam hal dia dihinggapi Roh Kudus bukanlah sama dengan para rasul yang dipenuhi Roh Kudus. Dia tidak memperoleh karunia dan kuasa Roh Kudus. Bileam hanyalah di pakai Allah untuk menyatakan tuntunan-Nya agar Bileam tidak mengabulkan permohonan Balak raja Moab untuk mengutuk Israel. Sesungguhnya Bileam sedang mendapat order yang menggiurkan, karena kali ini jasa meramalkannya sedang dipakai seorang raja. Bileam ditawari upah yang sangat besar yang dapat menjadikannya menjadi kaya mendadak. Ketika raja Balak memakai jasanya mengutuk Israel dengan imbalanmenggiurkan, dia langsung setuju. Raja Balak mengenal Bileam sebagai ahli ramal dan imam berhala Moab. Biasanya bila Bileam memberkati atau mengutuk suatu bangsa atau seseorang maka hal itu akan terjadi (Bilangan 22:6). Karena Balak mengenal Bileam ahli dalam hal mempengaruhi dewa dan roh-roh melalui ilmu sihir dan mantera-mantera yang digandrungi oleh orang Moab satu bangsa penyembah berhala. Dilain pihak Bileam sepertinya pernah percaya kepada Allah seperti pengakuannya dalam Bilangan 22;18. Jadi sepertinya Bileam adalah seorang percaya yang tidak setia sehingga terjatuh pada paham sinkritisme. Hal itu terjadi karena Bileam tidak menjadikan firman Allah sebagai standar kebenaran tetapi menjadikan uang dan kekayaan menjadai utama. Ketika dia berhadapan dengan bangsa Israel ada ketakutan kepada Allah tetapi ada juga keinginan untuk memperolah uang. Pada kondisi seperti itulah Bileam dihinggapi Roh Kudus. Untuk mencegah Bileam mengutuk Isreal. Allah memakai malaikat dan keledai yang mendadak bisa bicara. Sesungguhnya Bileam masih sangat mempertimbangkan tawaran raja Balak. Tetapi gencarnya Allah mengingatkannya, membuatnya mengurungkan niatnya yang salah itu.
Dalam Bilangan 22:22 menjelaskan bahwa amarah Allah sempat bangkit atas pertimbangan Bileam. Sebab itu tidak berani lagi Bileam untuk mempertimbangkannya. Di depan raja Balak dan para pemukanya Bileam dengan jelas memberkati bangsa Israel. Jelas bukan? Bahwa terkadang Allah memakai orang-orang yang bahkan sering menentang kebenaran untuk melaksanakan kehendak dan rencana-Nya. (MT)
Secantik apa pun penampilan dosa akibatnya akan tetap buruk dan merusak.