Kamis 14 Juni 2018
PUASA ESTER
Ester 4:1-17
Rencana kejam Haman untuk memusnahkan orang Yahudi saat kejayaan raja Ahasyweros sangat mengejutkan Mordekhai dan seluruh orang Yahudi. Betapa tidak, semua orang Yahudi di kerajaan Persia akan dibunuh tanpa perlawanan. Ahasyweros raja Persia telah menandatangi surat keputusan pembantaian besar-besaran ini atas manufer licik Haman orang kepercayaan raja. Mordhekai mengenakan kain kabung berseru memohon pertolongan Allah. Ketika Ester mengetahui, dia segera melakukan sesuatu sesuai kapasitasnya sebagai permaisuri raja Ahasyweros. Tetapi dia tidak mau gegabah dalam bertindak. Dia memohon agar semua umat Yahudi berdoa dan berpuasa mohon campur tangan Allah sebelum dia menghadap raja Ahasyweros. Seluruh orang yahudi berpuasa dan berdoa selama tiga hari tiga malam. Berpuasa yang diminta Ester adalah tidak makan dan tidak minum selama tiga kali dua puluh empat jam. Dan inilah yang biasa disebut puasa Ester. Tentu bukan saja hanya bebicara mengenai lamanya berpuasa tetapi juga tujuan melaksanakan doa dan puasa.
Umat Allah terancam punah oleh ulah seseorang dan tinggal tunggu waktu hal itu akan menjadi kenyataan. Tetapi Ester tidak mau bertindak memanfaatkan wibawanya sebagai permaisuri kesayangan raja Ahasyweros. Ratu Ester menempatkan doa dan puasa memohon pertolongan Allah sebagai langkah pertama dan utama.
Sangat jelas tujuan doa dan puasa Ester adalah memohon campur tangan Allah untuk menggagalkan rencana Haman. Urusannya bukan hanya pembantaian beberapa orang tetapi pemusnahan satu bangsa. Doa dan puasa Ester adalah mohon campur tangan Allah untuk keselamatan umat Allah. Puasa adalah bukti kesungguhan dan fokus doa agar kuasa Allah yang berdaulat mengendalikan sitauasi. Ester mengetahui hanya Allah sendirilah yang membuat upaya pendekatannya kepada raja Ahasyweros berhasil. Ester menempatkan dirinya hanyalah sebagai alat dan yang dapat mengubah keadaan bahaya itu hanyalah Allah. Namun sebagai alat dia melakukan bagiannya tetapi sebagai umat dia mengajak semua umat berdoa dan puasa bersamanya.
Puasa Ester bukanlah ritual agama tetapi puasa dalam menghadapi kesulitan besar dan serius yang mengancam sebuah bangsa. Puasa Ester memberi harapan bagi kita hidup di Indonesia. Karena kita ternyata masih dapat berpuasa memohon campur tangan Allah atas bangsa.
- M1 – Menerima : Terima firman Tuhan sebagai fakta sejarah.
- M2 – Merenungkan : Mengapa Ester mengajak orang Yahudi berpuasa.
- M3 – Melakukan : Sempatkan berdoa dan puasa untuk bangsa.
- M4 – Membagikan : Ajak teman untuk berdoa dan berpuasa untuk bangsa.