Rabu 11 September 2024
SALING MENGASIHI
Bacaan Sabda : 1 Yohanes 4:7-21
Sabda Renungan : “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.” (1 Yohanes 4:7)
Kasih adalah buah Roh Kudus dan bukti dari kelahiran baru, kasih tidaklah sesuatu yang dibiarkan saja haruslah ada usaha untuk mengembangkannya. Kita tidak boleh berpuas diri karena memiliki kasih tetapi haruslah ditindaklanjuti dengan mengasihi. Mengasihi bukanlah suatu perasaan saja tetapi suatu keputusan yang dibuat untuk membantu memberi perhatian mendoakan dan memajukan kesejahteraan orang lain. Mengasihi juga adalah suatu keputusan untuk menerima orang lain apa adanya dan mengampuni orang yang bersalah apapun kesalahannya dan berapa kali pun mereka bersalah. Yohanes tidak memerintahkan orang percaya hanya mempunyai itikad baik saja tetapi membuat keputusan untuk membantu.
Ada tiga alasan mengapa orang percaya harus saling mengasihi :
- Alasan pertama adalah kasih adalah merupakan sifat Kristus yang harus diteladani. Allah juga telah mewujudkan kasih-Nya melalui putranya yang tunggal yang diutus untuk menyelamatkan orang berdosa dari hukuman dosa. Jadi kalau umat-Nya hidup saling mengasihi berarti telah mengambil bagian dalam sifat-Nya karena kita lahir dari Dia.
- Alasan kedua adalah karena Allah telah lebih dahulu mengasihi kita. Allah menyatakan kasih-Nya melalui pengampunan-Nya, pertolongan-Nya dan penyertaan-Nya. Kita yang sudah mengalami kasih Allah wajib juga membalas kasih-Nya, dengan mengasihi-Nya dan juga mengasihi sesama. Memang tidaklah mudah memperaktekkan kasih tetapi di dalam Kristus kita dapat melakukannya seperti Kristus yang mengasihi melalui pengorbanan-Nya.
- Alasan ketiga adalah jikalau kita saling mengasihi Allah tetap di dalam kita dan kasihnya disempurnakan di dalam kita. Yesus berjanji kalau ada dua atau tiga orang bersekutu di dalam nama-Nya maka dia hadir di tengah umat yang bersekutu. Kemudian kalau umat berdoa bersepakat memohon kepada-Nya maka Dia akan mengabulkan doa dan permohonan. Bersekutu dan bersepakat hanya dapat dilakukan umat yang saling mengasihi.
Tidak mudah hidup saling mengasihi tetapi haruslah ada usaha sengaja dan sungguh-sungguh untuk melakukan dan mengembangkannya. Kasih kita belum sempurna sebab itu haruslah terus ada upaya untuk menyempurnakannya. Dan perlu kita ingat bahwa Yesus adalah teladan bagi kita untuk mengasihi. (MT)