Minggu 08 September 2024
HIDUP TANPA KEBENCIAN
Bacaan Sabda : 1 Yohanes 3:11-18
Sabda Renungan : “Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.” (1 Yohanes 3:15)
Kalimat yang biasa kita dengar adalah fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Tetapi faktanya adalah betapa banyak pemfitnah merasa aman dan tak merasa salah. Memfitnah adalah perbuatan yang sangat buruk dan banyak dilakukan orang karena kebencian. Rasul Yohanes mengatakan membenci sama dengan membunuh, karena kalau kebencian tidak segera dibuang maka akan mengarah melakukan apa saja kepada yang dibenci seperti memfitnah dan membunuh.
Alkitab menjelaskan jenis dosa seperti : ada dosa yang disengaja dan ada dosa yang tidak disengaja. Dosa tidak disengaja dan disengaja tetap adalah dosa karena merusak hubungan dekat dengan Allah. Ternyata bukan hanya hubungan dengan Allah saja yang perlu dijaga, hubungan dengan sesamapun harus dijaga. Kalau dosa merusak hubungan dengan Allah, maka kebencianlah yang merusak hubungan dengan sesama. Secara umum manusia menempatkan pembunuhan adalah merupakan dosa yang paling rusak. Sebagian besar dari kita pasti berkata saya aman, sebab saya tidak pernah membunuh. Allah menjawab “Betul”, tetapi ingatlah bahwa bagi seorang Kristen membenci sama dengan membunuh. Sangat tegas dan terkesan tidak logis karena membenci hanyalah suatu emosi atau perasaan sedangkan membunuh adalah suatu tindakan.
Pertanyaan timbul apakah seorang pembenci dan pembunuh bisa menjadi seorang Kristen? Tentu jawabannya adalah bisa karena rasul Paulus seorang penganiaya yang sangat membenci kekristenan bukan saja menjadi Kristen tetapi menjadi seorang rasul. Sama seperti rasul Paulus, ada banyak orang membenci seseorang karena salah paham atau karena ketidaktahuan. Tetapi pengikut Kristus yang sudah tahu kebenaran dan sebagai peneladan Kristus sebaiknya harus membuang kebencian atau hidup tanpa kebencian. Kebencian begitu buruknya sehingga kalau tidak dikekang akan berlanjut kepada pembunuhan, kalau mengekang kebencian biasa dilakukan oleh semua orang, tetapi bagi pengikut Kristus tidak cukup hanya mengekangnya tetapi harus membuangnya.
Ingat bahwa kebencian berakibat buruk bagi kedua belah pihak yaitu yang membenci dan yang dibenci. Dan sangat merusak hubungan dengan Allah, diri sendiri dan sesama. Sebab itu pastikan bahwa saudara dan saya tidak membenci seorangpun. Kita tidak dapat mencegah orang membenci kita, tetapi dapat hidup tanpa membenci seorang pun. (MT)