Senin 02 September 2024
HIDUP NYATA BERMAKNA
Bacaan Sabda : 1 Yohanes 1:1-4
Sabda Renungan : “Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.” (1 Yohanes 1:2)
Rasul Yohanes yang bertempat tinggal di Efesus dan punya wilayah kerasulan di Asia tetapi seperti injilnya, tujuan penulisannya adalah keseluruhan orang percaya di mana saja dan selalu relevan di mana saja. Dia menjaga orang percaya dari serangan pengajar palsu dengan mengangkat fakta karya dan ketuhanan Kristus. Rasul menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dan juruselamat manusia bukanlah berdasarkan tinjauan teologis dan doktrinal, tetapi adalah rencana Allah yang tergenapi sesuai dengan firman Tuhan dan fakta sejarah Kerajaan Allah yang dialami, dilihat, dipahami, dihidupi kemudian diberitakan.
Ketika para penganut agama menginginkan sesuatu yang nyata Yohanes dan seluruh pengikut Kristus menemukan keselamatan yang nyata di dalam Kristus. Yohanes adalah murid Yesus termuda dengan latar belakang dari keluarga yang terpandang tetapi dalam perjalanan kehidupannya dia mengalami kepuasan hidup dan hidup penuh arti di dalam Kristus. Hal penting yang dicari yang tidak ditemukan dari materi dan status sosial yang terpandang.
Dalam surat kirimannya yang relevan sepanjang zaman ini dia menjelaskan kehidupan penuh arti yang nyata di dalam Kristus. Dengan sangat yakin kita dapat mengalami kehidupan penuh arti yang nyata di dalam Kristus dengan meyakini tiga hal :
- Hal pertama adalah bahwa kehidupan penuh makna itu telah dinyatakan kepada semua orang percaya. Rasul Yohanes bukan hanya menjaga kita dari pengaruh pengajaran palsu tetapi lebih mengutamakan agar kita mempunyai keyakinan yang kuat serta menjaga hubungan dengan Kristus yang adalah Tuhan tetapi juga sahabat. Ajaran-ajaran sesat adalah hal serius sehingga Yohanes melarang orang percaya berhubungan dengan mereka. Sebaliknya pupuk dengan serius membangun hubungan dengan sesama seiman dan Kristus.
- Hal kedua adalah kehidupan penuh makna dalam Kristus itu pasti sehingga tidak cukup dipercaya dan dipahami tetapi hendaklah dialami. Jika saudara belum mengalami kehidupan penuh makna itu waktunya sudah sangat mendesak untuk mengalaminya. Keselamatan itu nyata di dalam Kristus sebab itu alamilah dengan mempercayakan dan menerima dia sebagai Tuhan dan juru selamat.
- Hal ketiga adalah hidup penuh arti di dalam Kristus itu hendaklah memberi dampak yang baik dan benar melalui perkataan dan perbuatan. Seperti Yohanes mengatakan “Apa yang kami dengar, lihat dan alami itulah yang ingin kami bagikan kepadamu” (1 Yohanes 1:3). (MT)