Jumat 31 Mei 2024
SUNAT YANG BENAR
Bacaan Sabda : Filipi 3:1-11
Sabda Renungan : “Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu, karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.” (Filipi 3:2-3)
Kemarahan terbesar Rasul Paulus adalah kepada para pelayan Tuhan palsu yang memutarbalikkan Injil Kristen. Kasihnya kepada Kristus dan kebenaran mendorongnya untuk melawan secara tegas dan keras perusak ajaran yang benar dan murni. Mereka disebut anjing-anjing, pekerja-pekerja jahat dan penyunat-penyut palsu. Sebutan-sebutan yang terkesan kasar ini sudah cukup menjelaskan puncak amarahnya. Hal yang membuat marah adalah kepalsuan yang membuat banyak orang percaya mudah tertipu. Tertipu karena mereka juga menyatakan diri pelayan Tuhan dan pemberita Injil. Hal itu sangat mengacaukan pikiran banyak orang percaya.
Rasul Paulus marah bukanlah melampiaskan nafsu amarah dan kebenciannya melainkan untuk melindungi orang percaya dari penyesatan yang tampil seakan-akan pemberita kebenaran padahal sudah sangat jauh menyimpang. Keberanian rasul Paulus itu cukup mengagetkan pekerja-pekerja palsu, sekaligus menjadi motivasi bagi orang percaya menolak dan melawan. Para pekerja palsu itu disebut juga penyunat palsu karena mengajarkan sunat Perjanjian Lama adalah merupakan salah satu syarat untuk memperoleh keselamatan.
Kemudian Paulus mengajarkan sunat yang benar adalah merupakan karya Roh dalam hati orang percaya. Sunat itu sebagai simbol membuang dosa dan pertobatan perbuatan. Dan itu penting. Dalam ayat 8-11, rasul Paulus menyatakan dosa haruslah dibuang supaya hidup memperoleh Kristus dan karya-Nya, dalam pengertian :
- Mengenal Kristus secara pribadi dan mengetahui cara kerja-Nya, sifat dan tabiat-Nya juga kehendak-Nya untuk diteladani, ditaati.
- Tetap tinggal dan berada di dalam Dia. Hal itu berarti hidup semakin intim dengan Dia. hidup bersatu dan bersekutu dengan Dia melalui kehidupan doa yang tekun dan selalu.
- Semakin mengenal kuasa kebangkitan-Nya. Dengan semakin mengenal dan mengalami kuasa kebangkitan-Nya bersamaan dengan mengalami pembaharuan hidup sebagai pendukung untuk kesaksian yang efektif.
- Mengambil bagian dalam kematian Kristus dan menyangkal diri.
- Kemudian menyalibkan manusia lama agar hidup semakin berkenan kepada-Nya.
Sunat yang benar adalah karya Roh. Sunat Perjanjian lama adalah merupakan simbol dari pertobatan dan perubahan hidup orang percaya yang secara perlahan dan pasti membuang dosa. (MT)