Jumat 24 Mei 2024
PEPERANGAN ROHANI
Bacaan Sabda : Efesus 6:10-24
Sabda Renungan : “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” (Efesus 6:11-12)
Cepat atau lambat akhirnya orang Kristen sungguh-sungguh akan mengetahui bahwa menjadi Kristen mau tidak mau akan memasuki peperangan rohani. Karena dalam perjuangan untuk mengalami kemajuan rohani kita menghadapi tiga musuh yaitu dunia, daging atau kedagingan dan iblis. Dunia berhubungan dengan sistem di sekeliling kita yang berusaha melawan Allah. Keinginan daging adalah berupa keinginan mata, nafsu dan keangkuhan hidup. Iblis sebagai musuh yang selalu menentang kebenaran yang tidak selalu nyata tetapi ada yang menyerang dan menggoda yang membahayakan, karena dia adalah kuasa kegelapan di udara. Kita berperang tentu karena adanya musuh yang menyerang bertujuan untuk mengalahkan.
Untuk mengalahkan musuh maka dibutuhkan perlengkapan senjata baik untuk menyerang maupun untuk bertahan dan membela diri :
- Senjata berupa ikat pinggang kebenaran untuk menyerang. Iblis itu pendusta yang oleh kelicikannya berusaha membelokkan kebenaran. Mempraktekkan kebenaran dalam hidup sehari-hari adalah senjata yang menyerang dan mengalahkan iblis paling mengalahkan. Saat Daud berdusta atas dosa-dosanya iblis menang tetapi saat dia mengaku dosa-dosanya dan bertobat Daud lah yang menang. Saat Daud mempraktekkan kebenaran dia meraih kemenangan demi kemenangan.
- Senjata berikutnya adalah baju ziarah keadilan. Perlengkapan senjata ini adalah untuk bertahan dan membela diri. Iblis adalah penuduh tetapi dia tak akan mampu menuduh orang yang mengenakan baju ziarah keadilan. Hidup adil dan saleh adalah benteng pertahanan yang tak bisa ditembus oleh iblis.
- Kasut kerelaan memberitakan Injil adalah senjata yang memasuki wilayah iblis dan sungguh sangat berhasil memporak-porandakan kuasa iblis.
- Sedangkan perisai iman adalah senjata penyerang sekaligus senjata bertahan yang paling ditakuti iblis.
Tetapi semua senjata yang kita gunakan haruslah mendapat energi yang cukup. Doa adalah energi yang memungkinkan prajurit Kristus dapat menggunakan perlengkapan senjatanya. Ketika Yosua memimpin Israel melawan orang Amalek, kemenangan mereka sangat ditentukan kekuatan doa Musa, Harun dan Hur. Sebab itu tetaplah berdoa dalam pengertian tetaplah menjaga hubungan dekat dengan Tuhan dalam doa. Berdoa dalam roh berbicara mengenai kedalaman kasih untuk menyembah Allah dan bersyukur kepadanya. (MT)