Senin 20 November 2023
PENJALA MANUSIA
Bacaan Sabda : Markus 1:16-45
“Yesus berkata kepada mereka: ”Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.” (Markus 1:17-18)
Memanggil murid-murid sejak awal pelayanannya adalah prioritas yang dilakukan Yesus mendahului pelayanan-Nya. Para murid bukanlah hanya sekedar belajar khusus dari Yesus secara intensif tetapi mengikut-Nya agar hidup dekat dengan Yesus, semakin dekat dengan Yesus karena terjalin hubungan yang intim dengan Yesus. Selama kurang lebih 3,5 tahun Yesus mengajak murid-murid-Nya menyertai Yesus. Para murid menyaksikan langsung Yesus melakukan berbagai mujizat kesembuhan, mulai kesembuhan ringan yang di derita mertua Petrus hingga kesembuhan orang yang menderita penyakit kusta. Dalam hal ini Yesus bukanlah demontrasi kuasa tetapi berdasarkan belas kasih-Nya kepada orang menderita, Dia menggunakan kuasa-Nya untuk menolong. Dia juga mengajak murid-murid-Nya memasuki rumah ibadat di kapernaum.
Ada dua kejadian penting dalam rumah ibadah itu :
- Pertama Yesus mengajar secara berbeda dari para ahli taurat. Yesus mengajar sederhana saja tetapi disertai dengan kuasa sehingga hati para pendengar tersentuh dan terpuaskan.
- Kedua adalah Yesus mengusir roh jahat dari yang kerasukan.
Dua kejadian yang terjadi di rumah ibadah ini sangat menakjubkan orang banyak sehingga membuat pengakuan “Ia berkata-kata dengan kuasa dan roh jahat pun tunduk kepada-Nya”. Peristiwa itu membuat pelayanan Yesus semakin tersebar. Kota Galilea menjadi gempar atas peristiwa ini yang berdampak baik bagi karya Yesus. Penduduk Galilea adalah masyarakat yang cukup terbuka kepada sesuatu yang baru dan juga mau mengubah kehidupan lama bila menemukan sesuatu yang lebih baik. Dalam mengajak murid-murid-Nya Yesus berkata “Mari ikutlah Aku dan kamu akan kujadikan penjala manusia”. Tentu saja murid-murid-Nya kurang mengerti arti “menjala manusia”. Tetapi mereka langsung taat karena bagi mereka terpenting adalah menjadi pengikut Yesus.
Dalam proses mengikut Yesus terjadilah hubungan intim dengan Yesus sehingga para murid memahami arti menjadi penjala manusia. Mereka harus memimpin orang lain datang kepada Yesus untuk memperoleh keselamatan. Para murid menyertai Yesus selama Yesus berada di bumi melakukan perbuatan ajaib. Tetapi setelah Yesus naik ke surga, para murid disertai oleh Yesus untuk melakukan mujizat sebagai tanda yang menyertai pemberitaan mereka. (MT)