Selasa 24 Oktober 2023
YESUS BERKUASA ATAS ALAM
Bacaan Sabda : Matius 14:22-36
“Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: ”Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?” Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: Sesungguhnya Engkau Anak Allah.” (Matius 14:31-33)
Yesus berjalan di atas air adalah merupakan pembuktian bahwa Dia berkuasa atas alam. Saat Dia berjalan di atas air, Dia adalah manusia, tetapi saat Dia manusia tanpa dosa sangat penting untuk-Nya membuktikan bahwa sesungguhnya Dia adalah Tuhan. Melalui kuasa-Nya, Dia menyatakan diri sebagai Tuhan, tetapi melalui berbagai perbuatan amal baik dan pertolongan-Nya kepada banyak orang serta karakter dan perkataan-Nya, Dia membuktikan diri bahwa sesungguhnya Dia adalah “Anak Allah”. Untuk menyatakan diri sebagai Tuhan sekali-kali Yesus memberi jawaban “Ya” kepada penanya-Nya tetapi berulang-ulang Yesus menyatakan melalui fakta dan perbuatan yang sangat jelas melalui tindakan nyata.
Sebelum Yesus berjalan di atas air, Dia berdialog dulu dalam kesendirian-Nya menghadap Bapa sedangkan murid-murid-Nya menyeberang mendahului-Nya naik perahu. Ketika berada di tengah danau angin sakal mengguncang dan hampir menenggelamkan kapal-kapal yang sedang menyeberang. Pada saat itulah Yesus menyusul dengan berjalan kaki di atas air. Para murid dan orang banyak yang menyaksikan Yesus yang berjalan di atas air menemui Yesus atas seijin Yesus. Tetapi karena keraguannya Petrus hampir tenggelam yang segera ditolong Yesus. Ada perkataan Yesus yang berlaku abadi yang perlu dicamkan oleh semua pengikut-Nya sepanjang zaman “Tenanglah Aku ini jangan takut”. Yesus mengetahui bahwa di dunia ini banyak hal yang membuat manusia panik dan takut. Tetapi Yesus memerintahkan agar kita memandang Dia supaya tidak takut lagi. Memandang kepada Yesus berarti percaya dan berserah kepada-Nya sebagai Tuhan. Dengan demikian Dia akan membangkitkan ketenangan dan keberanian kepada kita.
Dalam Alkitab dipenuhi firman Tuhan yang mengatakan jangan takut kepada umat-Nya tentu berlaku kepada umat-Nya yang hidup benar. Karena bila Dia berkata jangan takut selalu disertai dengan penyertaan, pembelaan dan perlindungan-Nya. Dia mengatakan jangan takut untuk membangkitkan semangat orang-orang yang merupakan milik-Nya dan hidup dalam kebenaran. (MT)