Senin 23 Oktober 2023
MUJIZAT YANG MEMBERKATI
Bacaan Sabda : Matius 14:1-21
“Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.” (Matius 14:20-21)
Ada 2 pesta yang berbeda satu dengan yang lain dalam pembacaan firman Tuhan hari ini :
Pesta pertama adalah pesta yang diadakan seorang raja yang sangat diktator. Karena pesta seorang raja dunia maka yang diundang adalah kalangan atas tentu saja dengan pakaian-pakaian mewah untuk menyatakan rasa hormat kepada raja Herodes. Tentu acara pesta pun penuh dengan hura-hura dan sungguh semua bertentangan dengan firman Tuhan. Pesta duniawi ini terisi dengan acara tari-tarian yang kurang etis mengakibatkan semua tamu undangan melupakan Allah dan tidak peduli lagi terhadap dosa karena keinginan menjadi liar tak terkendali. Seorang putri Herodes yang masih muda belia meminta kepala Yohanes Pembaptis menjadi hadiah dari ayahnya sebagai upah keindahan tariannya. Pesta yang sangat buruk ini memakan korban. Itulah pesta duniawi yang tak terkendali karena tidak ada standar yang benar dan baik. Semua liar termasuk perilaku seorang raja, permaisuri dan putrinya. Pesta kedua sangat berbeda dengan pesta yang pertama.
Pesta kedua adalah pesta yang diadakan oleh raja segala raja yang penuh kasih. Dia adalah Yesus yang memberi kebebasan kepada undangan mengungkapkan sukacitanya. Pesta segala raja ini dihadiri ribuan orang yang haus dan lapar akan kebenaran. Itulah sebabnya Yesus memuaskan dan mengenyangkan mereka dengan firman Tuhan. Yang disajikan dalam bentuk pengajaran yang hidup sehingga para undangan menyimak hingga petang hari. Saat Yesus selesai mengajar para undangan mau pulang dalam kondisi lemah karena mereka semua lapar. Jiwa mereka puas dan kenyang tetapi tubuh lapar. Yesuspun memberkati 5 ketul ikan dan 2 ekor ikan mengenyangkan 5.000 orang laki-laki dewasa ditambah anak-anak dan para perempuan. Para murid sibuk melayani membagi-bagikan makanan dan karena kerja sama yang baik pesta makan yang disediakan Yesus secara adikodrati itu berjalan dengan tertib dan teratur. Setelah pesta usai undangan pulang dengan hati yang bersukacita dan para murid mengumpulkan makanan yang masih ada 12 bakul itu. Pesta yang diadakan Yesus memberkati semua undangan. Tak ada korban seperti pesta Herodes yang ada adalah seorang anak kecil yang mengorbankan bekalnya untuk mengenyangkan ribuan orang karena anak kecil mengorbankan bekalnya melalui tangan Yesus yang memberkati. (MT)