Senin 16 Oktober 2023
DUNIA MEMBUTUHKAN PENUAI
Bacaan Sabda : Matius 9:18-38
“Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: ”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” (Matius 9:36-38)
Yesus terus berkeliling sambil mengajar dan Dia terus memberi pertolongan untuk menyatakan kasih dan kuasa-Nya. Pada saat Yesus semakin diikuti banyak orang tentu semakin banyak juga orang yang membutuhkan pertolongan-Nya. Seorang kepala rumah ibadat meminta pertolongan kepada Yesus untuk menghidupkan anak perempuannya yang sudah meninggal. Kedatangan kepala rumah ibadah ini tentu menjadi sangat istimewa karena dia datang menyembah Yesus. Kepala rumah ibadah ini sudah mengakui Yesus adalah Tuhan sebelum anaknya dibangkitkan. Dan Yesus betul-betul membangkitkannya. Jadi Yesus pun membuktikan bahwa Dia sudah berkuasa atas hidup dan kematian jadi Dia membuktikan diri Dia adalah Tuhan justru saat Dia menjadi manusia. Berita ini sudah pasti tersebar cepat menimbulkan terjadinya kegemparan yang melanda seluruh negeri.
Hal ini tentu sangat menggembirakan tetapi sekaligus memprihatinkan karena tidak seimbang pelayanan dengan yang dilayani. Melihat orang yang semakin banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan. Yesus pun membuat suatu pernyataan “Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit”. Yesus melihat orang banyak itu adalah tuaian. Tuaian adalah mereka yang terhilang karena hidup jauh dan tanpa pengenalan yang benar kepada Tuhan. Dalam pandangan Yesus semua orang adalah jiwa abadi yang sangat berharga. Mereka haruslah dibawa kepada Yesus agar memperoleh keselamatan untuk tinggal di surga yang kekal. Dalam pandangan Yesus dunia membutuhkan banyak penuai atau para pekerja yang mau terlibat dalam pelayanan membawa orang-orang terhilang dan berdosa kepada Yesus. Yesus telah meninggalkan sikap yang benar dalam hal melibatkan sebanyak-banyaknya orang untuk masuk dalam pelayanan penuaian jiwa-jiwa bagi Tuhan. Sebelum bertindak “Mintalah kepada Tuhan pemilik tuaian itu” artinya Dia memerintahkan para hamba-Nya memulai dengan doa. Bila umat-Nya dan para hamba-hamba-Nya mengawali pelayanan dengan doa, maka Allah pasti akan menyatakan kasih dan kuasa-Nya.
Bila kita simak baik-baik, sangat jelas bahwa Yesus menyatakan diri sebagai Tuhan justru pada saat Dia menjadi manusia, bukan hanya melalui perkataan tetapi melalui perbuatan-perbuatan yang di luar kemampuan manusia. (MT)