Kamis 31 Agustus 2023
NAHUM NABI PENGHIBUR
Bacaan Sabda : Nahum 1:1-15
“Lihatlah! Di atas gunung-gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah hari rayamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab tidak akan datang lagi orang dursila menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali!” (Nahum 1:15)
Nahum yang mempunyai arti “Penghiburan” memberi penghiburan kepada orang Yehuda, umat Allah di Yerusalem karena menubuatkan kejatuhan dan kehancuran Niniwe ibukota Asyur sudah dekat. Menjadi penghiburan bagi Yehuda karena bangsa Asyur yang sudah mengalahkan umat Allah di bagian utara menjadi ancaman yang terus berusaha menindas Yehuda. Asyur bangsa penyembah berhala itu selalu bertindak kejam. Khotbah nabi Yunus telah membuat penduduk Niniwe bertobat, tetapi setelah seratus tahun Niniwe kembali menjadi penyembah berhala. Nabi Nahum bernubuat bahwa kelak pada waktu yang dtetapkan Allah Niniwe kota besar dan makmur itu akan dihancurkan oleh negara Babel dan sekutunya. Penghancuran Asyur adalah cara Allah melindungi Yehuda supaya nubuat para nabi sebelumnya bahwa Yehuda akan terbuang ke Babellah yang tergenapi. Allah juga perlu menghukum bangsa Asyur karena bangsa penyembah berhala itu selalu saja menentang Allah secara terbuka. Bila Allah tidak segera menghukum, adalah merupakan wujud dari kesabaran-Nya yang memberi kesempatan kepada bangsa itu untuk bertobat dari kejahatan dan kekejamannya. Orang yang terus menerus berbuat kejahatan akhirnya akan tertimpa murka karena sesungguhnya kejahatannya itulah yang pasti akan menghukum dirinya.
Orang Asyur adalah merupakan contoh orang si pelawan Tuhan yang juga selalu sibuk mencari lawan. Orang Asyur sedang mencari cara yang tepat untuk membinasakan Yerusalem, tetapi Allah mencegah bencana buruk mereka. Dan Nabi Nahumlah yang dipakau Allah menubuatkan kehancuran Asyur ini yang menjadi kabar gembira atau berita damai sejahtera karena bila Asyur sudah dimusnahkan maka Yehuda terbebas dari serangan-serangan terus menerus dari bangsa Asyur. Berita damai sejahtera ini lah yang selalu diberikan Tuhan kepada umat-Nya sepanjang zaman. Para pengkhotbah pun hendaklah berkonsentrasi untuk memberi kabar damai sejahtera kepada umat Tuhan. Kabar damai sejahtera adalah bahwa Yesus Kristus umat Tuhan telah dibebaskan dari belenggu dosa karena iblis telah dikalahkan. Tetapi hal itu jangan diartikan bahwa kita pasif, karena kita harus terus aktif melawan dosa dan iblis dalam nama Yesus. Setialah karena di masa depan waktu yang ditetapkan Allah segala kesusahan akan hilang karena kefasikan dan iblis akan dibinasakan. (MT)