Senin 28 Agustus 2023
KOTA KECIL KELAHIRAN SANG MESIAS
Bacaan Sabda : Mikha 5:1-14
“Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.” (Mikha 5:1)
Mikha menubuatkan bahwa seorang pemimpin akan muncul dari Betlehem sebagai pusat tergenapinya janji Allah kepada umat-Nya. Ada paradoksal dalam ayat ini yaitu bahwa dari Betlehem bangkit seorang pemimpin tetapi yang bangkit itu adalah permulaannya sudah sejak purbakala atau dahulu kala. Dalam pemahaman Alkitab dalam Yohanes 1:1, adalah bahwa Dia sudah ada pada mulanya atau sudah ada sejak kekal sebelum dunia diciptakan. Bangkit bagi-Ku artinya adalah Dia yang kekal itu adalah Allah yang lahir sebagai manusia.
Jadi sangat jelas bahwa nubuat ini adalah mengenai kelahiran Yesus di kota kecil Betlehem. Allah memakai semua nabi untuk menubuatkan kelahiran Yesus secara detail di mana setiap nabi menubuatkan bagian-bagian tertentu mengenai kedatangan-Nya yang kedua sebagai hakim yang adil. Dalam nubuat ini, Mikha menjelaskan ada waktu yang sangat panjang lebih 700 tahun merupakan masa sunyi saat Allah meninggalkan Israel sampai Yesus lahir. Nabi Mikha bahkan menjelaskan bahwa semua harapan umat Israel dan bangsa-bangsa terdapat dalam kelahiran dan karya Yesus Kristus.
Sama seperti nabi Yesaya, nabi Mikha tidak membedakan kedatangan Yesus yang pertama dengan yang kedua karena sama-sama mendatangkan keselamatan abadi bagi orang percaya. Karena dalam pandangan para nabi dalam tuntunan Allah hanya Yesus sang Mesiaslah yang membawa damai sejahtera abadi kepada umat-Nya. Hanya dalam Dia sang Meias itulah ada kepastian keselamatan dan hidup yang kekal.
Dalam nubuat nabi Mikha, Asyur melambangkan semua musuh Allah yang selalu menentang Allah dan memerangi umat Allah. Pada waktu yang ditentukan Allah sang Mesias yang membebaskan umat-Nya dari hukuman dosa, akan membebaskan umat-Nya juga dari musuh-musuh yang selalu berusaha menjauhkan umat dari Allah. Nabi Mikha lebih jauh lagi menyatakan melalui nubuatnya ketika sang Mesias datang untuk menghakimi dunia, Dia juga akan menyingkirkan dan membinasakan kekuatan semua militer termasuk kekuatan militer Israel. Nubuat nabi Yesaya sebagian besar sudah digenapi, kita harus yakin bahwa nubuatnya semua pasti digenapi. (MT)