Minggu 27 Agustus 2023
NUBUAT YANG SUDAH DAN AKAN TERGENAPI
Bacaan Sabda : Mikha 4:1-14
“Dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: ”Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem. Biarpun segala bangsa berjalan masing-masing demi nama allahnya, tetapi kita akan berjalan demi nama TUHAN Allah kita untuk selamanya dan seterusnya. (Mikha 4:2,5)
Setelah nabi Mikha bernubuat tentang hukuman yang akan menimpa umat Allah yang terus berontak kepada Allah, dia bernubuat tentang hal-hal yang akan terjadi ke depan mengenai bahwa ada waktunya Allah akan memerintah seluruh dunia. Nabi Mikha dipakai Allah untuk menubuatkan pada akhirnya Allah sendirilah yang pegang kendali secara sempurna untuk mengatur dan menguasai dunia. Nabi Mikha dipakai Allah untuk memberi penjelasan bahwa sejarah akan terus berjalan, umat-Nya jatuh bangun, para bangsa bergantian menunjukkan kekuasaannya tetapi semua akan berakhir dengan kemenangan Allah dan umat-Nya. Hanya pada masa pemerintahan Allahlah terjamin rasa aman, damai dan sejahtera. Pada masa itulah Allah diakui dihormati serta disembah oleh semua manusia dan seluruh bangsa di dunia ini, gunung atau rumah Tuhan akan menjadi pusat pemerintahan Allah. Hal itu terjadi pada saat kedatangan Yesus yang kedua kali ke dunia ini untuk membinasakan kejahatan dan mendirikan pemerintahan-Nya yang adil di bumi ini.
Lompatan nubuat para nabi seperti yang dilakukan nabi Mikha ini dilakukan oleh semua nabi untuk memberitahukan kepada umat Tuhan sepanjang zaman bahwa sesungguhnya sejarah dunia ini tak terlepas dari rencana dan kendali Allah. Mengetahui fakta rencana Allah atas dunia ini memotivasi umat Tuhan agar selama menjalani hidup yang sementara ini terus setia berjalan di dalam jalan Tuhan. Nabi Mikha menyatakan bahwa bangsa-bangsa penyembah berhala akan berjalan demi berhala yang mereka sembah, yang sudah barang tentu tidak melihat segala perbuatan mereka. Orang percaya penyembah Allah yang hidup haruslah terus melangkah di jalan Allah yang hidup, Mahakuasa dan Mahatahu. Bila hidup di jalan Allah berarti hidup sesuai firman Tuhan menanti kedatangan Yesus atau tibanya kerajaan Allah di bumi segala kepenuhannya.
Rasul Petrus mengatakan bahwa dalam menanti kedatangan Yesus semua orang percaya harus terus berjuang membangun kesucian dan kesalehan hidupnya. Berarti tidak boleh terikat dengan sistem dunia dan hal-hal hidup berdosa yang ada di dalamnya. Semua nilai dan sasaran serta tujuan hidup hendaklah dipusatkan kepada Allah. Nabi Mikha menubuatkan bahwa Yehuda juga akan diangkut ke Babel lebih 100 tahun kemudian nubuat itu menjadi kenyataan. Hal itu cukup membuktikan segala nubuat nabi Mikha pasti tergenapi. (MT)