Sabtu 19 Agustus 2023
PEMBUAT SALAH BERTANGGUNGJAWAB ATAS KESALAHAN
Bacaan Sabda : Obaja 1:1-21
“Sebab telah dekat hari TUHAN menimpa segala bangsa. Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu, perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri. Penduduk Yerusalem yang jaya akan menyerang Edom dan menaklukkannya. Maka Aku TUHAN akan memerintah sebagai raja.” (Obaja 1:15, 21)
Arti nama Obaja adalah “hamba Tuhan”, itulah sebabnya ada kurang lebih dalam Alkitab menggunakan nama pribadi Obaja. Obaja adalah seorang nabi yang menunjukan nubuatannya kepada umat bukan pilihan Allah, tetapi justru ditujukan kepada Edom. Orang Edom bersukacita atas penyerbuan Yerusalem oleh bangsa lain dan ikut menjarah. Hal itu merupakan kejahatan sehingga haruslah mendapat hukuman dari Allah. Jadi kitab yang hanya berisi 1 pasal ini menyatakan murka Allah terhadap kejahatan orang Edom dan dia menyampaikan hasil akhir yang menimpa Edom atas kejahatannya. Edom adalah keturunan Esau saudara Yakub. Walaupun saudara Edom berulang kali membantu bangsa asing yang menyerang umat Allah. Orang Edom mempunyai kebiasaan kebiasaan buruk dan jahat, menjarah, merampok dan membunuh orang lain. Itulah sebabnya mereka diperlakukan secara jahat juga oleh orang atau bangsa lain.
Nabi Obaja berulangkali menegaskan bahwa orang Edom akan dibinasakan sama sekali atas berbagai kejahatan yang mereka lakukan bukan hanya kepada Israel tetapi juga kepada bangsa-bangsa lain. Hari Tuhan yang sudah dekat menurut Obaja adalah saat Allah memurkai Edom dan bangsa-bangsa sesuai dengan kejahatan mereka kepada bangsa lain. Firman Tuhan ini berlaku kepada semua orang. “Perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri”. Prinsip ini berlaku umum. Rasul Paulus mengatakan bahwa “Dosamulah yang menghukum dan menyengsarakanmu”. Kolose 3:25 menjelaskan setiap pembuat salah dan jahat akan bertanggungjawab akan kesalahan dan kejahatannya. Tetapi di pihak umat pilihan Allah akan ada yang terluput.
Nubuat ini berbicara mengenai prinsip indahnya kesetiaan kepada Allah dan firman-Nya. Semua orang yang setia akan dilepaskan dari musuh-musuhnya kemudian mewarisi bumi dan memerintah bersama Kristus. Penggenapan nubuat ini telah dinikmati oleh umat Allah Perjanjian Lama. Perlindungan Allah kepada umat setialah maka janji-janji Allah itu tergenapi. Tetapi bagi umat Perjanjian Baru atau gereja Tuhan penggenapan ini menanti kedatangan Kristus ke dalam dunia untuk ke dua kalinya saat kejahatan dunia dikalahkan dan kerajaan iblis dihancurkan. (MT)