Senin 14 Agustus 2023
UMAT ALLAH YANG BERTANGGUNGJAWAB
Bacaan Sabda : Amos 3:1-16
“Dengarlah firman ini, yang diucapkan TUHAN tentang kamu, hai orang Israel, tentang segenap kaum yang telah Kutuntun keluar dari tanah Mesir, bunyinya. Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu.” (Amos 3:1-2)
Pernyataan Allah tentang Israel dan Yehuda adalah umat pilihan Allah yang dikenal Allah secara istimewa. Tetapi sebagai umat Allah jangan hanya anak-anak dengan status tetapi sebagai umat Allah haruslah menjadi umat Allah yang bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan status umat Allah itu kepada Allah. Nabi Yoel yang adalah orang Yehuda yang bernubuat kepada Israel memastikan bahwa Yehuda dan Israel tetaplah sama-sama umat Allah yang harus mempertanggungjawabkan statusnya sebagai umat Allah. Tujuan Allah memilih umat-Nya adalah agar melalui umat-Nya bangsa lain percaya dan mengenal Allah. Hal itu berlaku kepada semua umat Tuhan sepanjang zaman. Bahasa tegasnya adalah berjuanglah, dan kejarlah kekudusan agar dunia melihat Allah melalui hidup kita umat Tuhan.
Orang Israel yang hanya bangga saja dengan status umat pilihan Allah keberatan dengan berita yang disampaikan nabi Amos. Umat Israel berpendapat Allah tak akan pernah menghukum umat-Nya. Umat Allah beranggapan bahwa penebusan Allah kepada mereka berlaku abadi walaupun mereka hidup tidak sesuai dengan standar moral yang sudah ditetapkan Allah. Mereka lupa bahwa ada tanggungjawab umat untuk setia kepada Allah dan terus setia berjuang untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah. Hukuman Allah adalah akibat kegagalan umat untuk memenuhi tanggung jawab mereka. Allah menghukum adalah untuk menyadarkan umat agar kembali kepada tanggungjawab mereka sebagai umat. Umat harus terus membangun persekutuan roh dengan Allah dengan cara menyetujui dan menerima firman-Nya dan menerapkannya dalam hidup sehari-hari. Mustahil berstatus umat Allah tetapi tidak percaya dan menerapkan firman Allah.
Allah mengijinkan Asyur menawan Israel yang hampir saja melenyapkan sejarah Israel Utara. Hanya sebagian kecil yang setia kepada Allan untuk mengisahkan bahwa sesungguhnya hukuman adalah alat Allah untuk memurnikan umat-Nya. Betul yang setia adalah sedikit tetapi doa yang setia inilah yang didengar Allah sehingga sejarah umat pilihan Allah masih ada. Dalam perjalanan hidup orang percaya peranan umat setia ini selalu memberi dampak yang baik bagi peradaban manusia. (MT)