Kamis 10 Agustus 2023
TUHAN ADALAH ALLAH
Bacaan Sabda : Yoel 1:1-20
“Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN. Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.” (Yoel 1:14-15)
Yoel berkotbah untuk meresponi 2 bencana alam yang menimpa Yehuda dan juga menubuatkan akan datangnya serbuan bangsa asing ke Yehuda yang segera akan terjadi. Dalam meresponi hal-hal buruk, Yoel mengumpulkan umat untuk bersekutu merendahkan hati di hadirat Tuhan, kemudian Yoel menyerukan kepada umat bertobat dan memohon kemurahan Allah. Waktunya sangat tepat dan tak boleh ditunda-tunda lagi. Yoel berbicara mengenai malapetaka berupa tulah belalang adalah hukuman yang sengaja dikirim Allah sebagai perintah agar umat bertobat dan berseru memohon pertolongan Tuhan. Yoel memerintahkan agar umat sadar akan dosa-dosa dan meratap sebagai wujud kesungguhan dan kerendahan hati untuk memohon campur tangan Tuhan atas bencana yang mereka hadapi. Seperti arti nama Yoel “Tuhan adalah Allah”, dia mengajak umat untuk meninggalkan berhala dan hanya menyembah Allah sejati, Allah yang disembah Abraham, Isak dan Yakub. Kerusakan parah Yehuda karena bencana, umat sudah harus berpikir dengan sungguh-sungguh tentang kesalahan yang mereka perbuat.
Perintah untuk berpuasa dan ibadah bersama memuji Tuhan yang disebut perkumpulan raya ditandaskan oleh nabi Yoel kepada umat. Bahkan lebih jauh lagi umat dimotivasi untuk meningkatkan perkabungan bersama sebagai tanda penyesalan dan mohon pengampunan kepada Allah. Pola Alkitabiah untuk menyelesaikan kekeringan rohani adalah para pemimpin rohani dan jemaat harus kembali kepada kesungguhan dan intensitas pertobatan dan kedalaman kehidupan doa.
Tema utama kitab nabi Yoel ini adalah “Hari Tuhan yang besar dan mengagumkan”. Hari Tuhan ini mengacu kepada dua hukuman:
- Hukuman pertama adalah hukuman Allah atas umat-Nya dan bangsa-bangsa lain pada zaman nabi Yoel. Hukuman itu akan sangat berat bagi umat pendosa yang terlibat kepada penyembahan berhala dan bangsa-bangsa asing penyembah berhala. Tetapi bagi umat yang setia akan dilindungi Allah secara mengagumkan.
- Hukuman kedua adalah hukuman terakhir Allah atas semua kejahatan pada akhir zaman. Hal itu mencakup kesengsaraan besar dan kembalinya Yesus ke bumi untuk memerintah. Hari Tuhan ini juga snagat mengagumkan, karena hukuman akan menimpa orang fasik dan membebaskan orang setia. (MT)