Selasa 01 Agustus 2023
SELALU BERDOA
Bacaan Sabda : Daniel 10:1-21
“Lalu dia yang rupanya seperti manusia itu menyentuh aku pula dan memberikan aku kekuatan, dan berkata: “Hai engkau yang dikasihi, janganlah takut, sejahteralah engkau, jadilah kuat, ya, jadilah kuat!” Sementara ia berbicara dengan aku, aku merasa kuat lagi dan berkata: “Berbicaralah kiranya tuanku, sebab engkau telah memberikan aku kekuatan.” (Daniel 10:18-19)
Allah mengasihi semua manusia (Yohanes 3:16), hal itu pasti, tetapi yang selamat hanyalah yang memberi tanggapan yang benar terhadap kasih-Nya. Kasih Allah kepada manusia itu selalu, bukan hanya sejak putra-Nya yang tunggal Yesus Kristus diutus, menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia. Kasih-Nya kekal dan tak berkesudahan. Panggilan-Nya kepada Daniel dengan “Hai engkau dikasihi”, bukanlah memberi pengertian bahwa Allah memilih orang-orang tertentu untuk dikasihi dan yang lain kurang dikasihi, kemudian sisanya tidak dikasihi. Dalam kalimat “Hai engkau yang dikasihi”, memberi penjelasan bahwa Allah memberi perhatian istimewa kepada umat-Nya yang selalu memberi tanggapan yang baik dan benar terhadap kasih, kuasa, kebaikan dan perintah-Nya. Tidak perlu meragukan kasih Allah kepadamu, karena Allah memberi perhatian khusus kepada hamba-hamba-Nya yang sejati.
Semua umat Allah tidak perlu merasa kurang diperhatikan Allah bila Dia berbicara secara khusus kepada dan melalui mereka yang sesungguhnya mempunyai kepekaan khusus atas kehadiran Allah kepada mereka, karena mereka selalu memberikan tanggapan yang baik dan benar terhadap kasih, kemurahan dan firman Allah. Salah satu tanggapan Daniel kepada kasih dan kusa Allah adalah berkabung, berpuasa, makanan sehat dan berdoa selama 3 minggu penuh. Daniel pun diberi penglihatan di tepi sungai Tigris. Dalam penglihatan ini jelas bahwa sesungguhnya Daniel sedang memasuki sengitnya doa peperangan. Pemimpin orang Persia yang menghalangi Daniel untuk menerima berita dari Allah melalui malaikat itu adalah roh jahat dari kerajaan iblis. Karena faktanya semua bangsa-bangsa penyembah berhala seperti Persia mempunyai roh-roh jahat yang kuat untuk membantu mereka menentang kekuatan dan kuasa Allah dalam rangka memperkuat kefasikan mereka. Penglihatan ini cukup jelas memberi keterangan adanya pertempuran-pertempuran yang tidak kelihatan dalam dunia roh. Allah menanggapi Daniel walaupun tertunda 21 hari oleh kekuatan-kekuatan iblis. Iblis selalu berusaha menghalangi doa umat-Nya.
Umat-Nya hendaklah menyikapi-Nya dengan tekun dan senantiasa berdoa. Karena dibutuhkan ketekunan berdoa dan senantiasa berada di hadirat Tuhan untuk menghancurkan kuasa si iblis yang selalu berusaha menentang kehendak Allah. (MT)