Selasa 18 Juli 2023
HANYA DIA PENGUASA SEJATI
Bacaan Sabda : Yehezkiel 38-39
“Dan engkau, anak manusia, bernubuatlah melawan Gog dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan Tubal dan Aku akan menarik dan menuntun engkau dan Aku akan mendatangkan engkau dari utara sekali dan membawa engkau ke gunung-gunung Israel.” (Yehezkiel 39:1-2)
Pasal 38-39 ini adalah merupakan nubuat melawan Gog. Gog adalah raja negeri Magog dan pemegang kekuasaan tertinggi negeri Mesekh dan Tubal. Gog berhasil membentuk negera sekutu dengan mengikat perjanjian dengan Etiopia, Persia, dan Put sehingga menjadi negara sekutu yang kuat. Ternyata membangun negara sekutu bukanlah hal yang baru, sudah terjadi sejak dulu kala. Tujuan utamanya adalah membangun kekuatan agar mampu menguasai dunia. Ketika kekuatan sudah mulai jelas ada kecenderungan untuk melawan Allah. Yehezkiel pun menggambarkan bahwa ada suatu persekutuan antar bangsa yang akan mengadakan serangan akhir melawan Israel setelah Israel dipulihkan menjadi suatu negara yang kuat. Pemimpin persekutuan ini dinamakan Gog. Tetapi pada akhirnya persekutuan yang sudah merasa berkuasa ini tidak akan berhasil karena Allah sendirilah yang akan mengalahkan mereka.
Saat terjadinya pertempuran ini sangat sulit menentukan kapada siapa tergenapi karena setelah dan sebelum Israel dipulihkan sering juga diserang negara-negara yang bersekutu bertujuan menyerang dan menghancurkan Israel. Bila Israel tetap eksis sampai sekarang meskipun melewati berulangkali masa suram adalah karena mengalami pertolongan Allah. Allah lah yang bertindak menggagalkan niat buruk musuh-musuhnya. Tetapi sangat mungkin ini adalah nubuat mengenai pertempuran Gog dan Magog yang tertulis dalam Wahyu 20:7-9, suatu pertempuran yang akan terjadi pada akhir kerajaan seribu tahun.
Jadi ada 2 hal yang mau dijelaskan pada nubuat nabi Yehezkiel ini :
- Bahwa sepanjang sejarah dunia akan selalu ada penggalangan kekuatan untuk melawan Allah. Perlawanan kepada Allah itu diwujudkan melalui upaya untuk memporakporandakan dan menghancurkan umat Allah. Kita tahu bahwa Israel sebagai umat Allah Perjanjian Lama adalah merupakan lambang dari gerjea sebagai umat Allah Perjanjian Baru. Itulah sebabnya pengalaman Israel sering juga sama dengan pengalaman gereja walaupun dalam wujud atau peristiwa yang berbeda.
- Umat-Nya tak akan mampu mempertahankan diri, tetapi Allah sendirilah yang bertindak melawan untuk menggagalkan usaha mereka. Tujuan Allah melawan, bukan hanya melindungi umat-Nya tetapi untuk menyatakan kuasa dan kemuliaan-Nya agar kekuatan dunia mengakui bahwa Dialah Allah yang patut disembah.
Jadi umat-Nya hendaklah terus setia menyembah dan memuliakan Allah, dan terus berserah bersandar dan berharap kepada Allah. (MT)