Minggu 16 Juli 2023
ALLAH TETAP BERTINDAK
Bacaan Sabda : Yehezkiel 35-36
“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.” (Yehezkiel 36:26-27)
Nubuat tentang fakta perilaku Edom saat Yehuda terbuang ke Babel tergenapi. Bangsa ini bersukacita karena terbuka bagi mereka merampas tanah dan berbagai kekayaan peninggalan Yehuda. Padahal walaupun Yehuda sudah terbuang mereka tetap adalah umat Allah. Negeri pembuangan hanyalah merupakan kondisi yang diijinkan Allah untuk melatih dan memurnikan umat-Nya. Sehingga Allah sendirilah yang bertindak menentang Edom dan menggagalkan segala upaya buruk yang mereka lakukan. Musuh-musuh Israel mendapat hukuman dari Allah atas hujatan mereka. Umat Tuhan bisa gagal menjalani hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan seperti gereja gagal menjadi saksi Kristus. Dampaknya adalah ada alasan orang-orang luar untuk mengejek.
Sedangkan berbuat baik pun biasanya akan tetap dihambat dan dimusuhi. Tetapi sikap Allah kepada bangsa-bangsa penghujat Yahudi sama dengan sikap Allah kepada penghambat dan penghujat gereja Tuhan, Allahlah yang akan berhadapan dengan mereka, tetapi umat dan gereja Tuhan hendaklah terus terbuka kepada karya Allah dalam hidup umat dan gereja-Nya. Bila umat terus terbuka kepada karya Allah, maka umat sudah pasti menjadi umat penyembah dan pemuji serta pelaku kehendak-Nya. Allah akan selalu bertindak mengadakan pemulihan secara jasmani dan rohani. Pemulihan berupa memberi hati yang baru, hati yang lembut sehingga terus bersukacita mentaati firman Tuhan. Kemudian Allah menaruh Roh Kudus-Nya dalam diri umat-Nya.
Dengan demikian semua umat haruslah membuka hati untuk dipenuhi Roh Kudus dalam batin umat-Nya. Dalam hal ini semua orang percaya hendaklah terbuka kepada suara Roh Kudus yang selalu berbicara melalui batin umat-Nya. Bila kita sudah menerima hati yang baru, dipenuhi dan mau dituntun Roh Kudus akan selalu mengalami kedekatan dengan Allah. Kedekatan dengan Allah adalah merupakan jaminan untuk hidup berkemenangan dalam pergumulan hidup. Hal itu akandialami umat Yahudi saat mereka berada di negeri pembuangan. Jadi sangat jelas bahwa kesulitan bukanlah hukuman tetapi merupakan alat Allah untuk memurnikan dan meningkatkan level kualitas umat-Nya. (MT)