Jumat 07 Juli 2023
BELAJAR DARI SEKOLAH
Bacaan Sabda : Yehezkiel 19-20
“Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: Hai anak manusia, berbicaralah kepada tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Apakah kamu datang untuk meminta petunjuk dari pada-Ku? Demi Aku yang hidup, Aku tidak mau kamu meminta petunjuk dari pada-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.” (Yehezkiel 20:2-3)
Para tua-tua Israel meminta petunjuk dari Allah melalui nabi Yehezkiel adalah merupakan hal yang baik. Tetapi firman Tuhan kepada nabi Yehezkiel sangat mengejutkan sang nabi, karena Allah tak akan memberi petunjuk baru kepada umat-Nya yang sudah sangat jauh menyimpang dari cara hidup sebagai umat Allah. Tetapi atas petunjuk Allah kepada nabi, Allah tak akan memberi petunjuk baru kepada umat-Nya yang sudah sangat jauh menyimpang dari cara hidup sebagai umat Allah. Tetapi atas petunjuk Allah sang nabi membawa para tua-tua itu untuk mengadakan perenungan kepada sejarah perjalanan bangsa. Allah sangat nyata bertindak dalam perjalanan bangsa Israel, sehingga bagi mereka beralih penyembahan kepada berhala adalah merupakan dosa yang sangat buruk karena merupakan pengkhianatan yang sangat keji. Hukuman-hukuman akibat dosa kekejian yang mereka lakukan tak mampu menghilangkan kasih mereka kepada Allah.
Ada 2 hal penting membuat umat Israel lebih tertarik menyembah berhala :
- Karena berhala dapat mereka lihat sedangkan Allah tak dapat dilihat secara kasat mata.
- Kemudian mereka dapat mengatur berhala sesuka mereka, dapat mengelabui karena berhala hanya ada di tempat yang sama pada waktu yang sama. Akibatnya mereka dapat bertindak bebas sesuka mereka tanpa aturan yang jelas akhirnya mereka bebas tak terkendali bertindak sesuai keinginan mereka.
Mereka tak menyadari bahwa berhala yang mereka lihat itu adalah benda mati yang mematikan iman mereka. Itulah sebabnya Allah membawa mereka melihat sejarah yang diisi dengan fakta-fakta nyata tindakan Allah menolong dan menyertai umat-Nya sebagai umat beriman.
Israel mempunyai standar hidup yang jelas yaitu firman Tuhan. Hidup menjadi teratur dan selama mereka mentaati firman Tuhan maka mereka akan hidup sejahtera karena perbuatan dan karakter terbangun semakin baik dan benar. Firman Tuhan diberikan bukan untuk membebani tetapi untuk mensejahterakan. Melalui sejarah perjalanan bangsa Israel sangat jelas bahwa Allah yang tak terlihat itu adalah Allah yang melihat dan Allah yang bertindak. Allah yang tak terlihat secara kasat mata itu adalah Allah yang Maha hadir dan tak dibatasi oleh ruang dan waktu. Nabi Yehezkiel bukan hanya menjelaskan fakta pembuangan tetapi dia juga memberitahukan fakta pemulangan. Allah bertujuan menjaga iman Israel di negeri pembuangan.
Sejarah yang telah lalu umat-Nya penuh dengan tindakan-tindakan Allah dan rancangan-Nya ke depan juga akan terus terisi dengan tindakan-tindakan Allah yang nyata di tengah umat-Nya yang setia kepada-Nya. (MT)