Jumat 30 Juni 2023
SEDIKIT TETAPI BERDAMPAK
Bacaan Sabda : Yehezkiel 6-7
“Tetapi sebagian, yaitu yang terluput dari pedang, akan Kutinggalkan hidup di antara bangsa-bangsa, bilamana kamu dihamburkan ke negeri-negeri itu. Dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN dan bukan cakap angin, kalau Aku berfirman hendak menjatuhkan malapetaka ini atas mereka” (Yehezkiel 6:8; 10)
Penyembahan berhala adalah dosa dan kejahatan terbesar yang dilakukan umat menentang Allah. Berulang kali umat Israel melakukannya dan selalu berakibat buruk. Tetapi Israel selalu gagal belajar dari kesalahan fatal yang mereka lakukan. Israel berulang kali jatuh pada lubang yang sama. Tetapi setiap umat melakukan pelanggaran besar secara hampir menyeluruh, selalu saja ada umat yang setia. Mereka sangat sedikit tetapi karena merekalah tidak terjadi kepunahan iman di tengah-tengah dunia ini. Mereka sedikit tetapi dampaknya sangat besar. Hidup umat yang setia tidak mudah, namun melalui merekalah Allah menyatakan kemuliaan-Nya dan Allah membuktikan penyertaan-Nya.
Pada akhir zaman ini kesalahan yang sama banyak terjadi. Umat Tuhan melakukan penyembahan berhala dengan bentuk yang berbeda. Penyembahan berhala modern wujudnya halus dan lembut dan tak kelihatan sebagai bentuk penyembahan berhala. Wujudnya adalah bila umat Tuhan mencari kepuasan, maka hidup dan sandaran hidup kepada perkara-perkara dunia bedosa dan sistem-sistem dunia ini, dan bukan lagi bersandar kepada Allah saja sebagai sumber pengharapan. Penyembahan berhala modern juga bermunculan dalam wujud agama-agama palsu dan dalam bentuk okultisme. Tidak heran bila terjadi bahwa ada banyak umat yang merasa tetap pengikut Tuhan pada hal sudah memasuki kesesatan karena terlibat kepada penyembahan berhala. Sama seperti orang Yehuda pada zaman nabi Yeremia yang merasa lebih benar mengikuti nasihat para nabi palsu.
Menjadi umat yang setia kepada Tuhan itu tidaklah mudah tetapi sudah pasti lebih indah dan jauh lebih bermakna abadi sebab tak tergoyahkan oleh ilah zaman ini. Penyembahan berhala selalu disusul oleh perilaku dan perbuatan buruk yang membinasakan diri sendiri. Sedangkan penyembahan yang benar kepada Allah selalu disusul dengan pribadi dan perilaku yang baik dan benar dan berdampak kepada kesejahteraan dan keselamatan. Umat Yehuda yang terluput dari pedang adalah umat yang setia dan tertawan ke negeri pembuangan. Tetapi di negeri pembuangan mereka menjadi alat di tangan Allah untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Melalui kehidupan umat yang terbuang, negeri tempat mereka terbuang mempunyai kesempatan untuk melihat Allah yang bertindak dalam sejarah. (MT)