Rabu 07 Juni 2023
MENGENAL ALLAH
Bacaan Sabda : Yeremia 9-10
“Beginilah firman TUHAN: ”Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.” (Yeremia 9:23-24)
Kebijaksanaan, kekuatan dan kekayaan adalah merupakan hal yang baik dan perlu disyukuri sebagai pemberian Tuhan yang sangat berharga. Tetapi hal itu sangat berpotensi juga membuat seseorang menjadi sombong. Untuk menjaga umat Tuhan supaya jangan menjadi sombong maka firman Tuhan mengantisipasinya dengan mengingatkan bahwa kebijaksaan, kekuatan dan kekayaan bukanlan untuk dibanggakan. Artinya jangan dijadikan menjadi sumber kebahagiaan. Adalah sangat tepat, karena kebijaksanaan adalah pemberian Allah untuk diabdikan, kekuatan adalah karunia Allah untuk berkarya dan kekayaan adalah berkat Allah untuk hidup memberkati.
Kurang tepat bila membanggakan pengetahuan duniawi, kemampuan manusiawi dan kekayaan materi. Pengetahuan duniawi itu penting untuk terus dikembangkan bukan untuk dibanggakan, kemampuan manusiawi itu bolehlah disyukuri bukan untuk dipamerkan dan kekayaan materi bolehlah dijadikan alasan untuk bersukacita bukan untuk menjadi alasan meninggikan diri. Dalam dunia ini tidak ada alasan yang cukup memadai untuk bermegah karena semuanya bersifat sementara karena bila tiba waktunya kita akan meninggalkannya atau dia yang meninggalkan kita. Ada hal yang tepat dan benar yang dapat kita jadikan alasan untuk bangga dan bermegah yaitu karena “memahami dan mengenal Allah”.
Memahami dan mengenal Allah membuat hidup menjadi sangat bermakna dan mempunyai tujuan hidup yang pasti, tujuan hidup yang dinamis dan tujuan hidup yang kekal :
- Tujuan hidup yang pasti karena mempunyai hubungan pribadi dengan Tuhan yang penuh kasih setia dan selalu bertindak untuk menyelamatkan orang yang percaya dan berserah kepada-Nya.
- Tujuan hidup yang dinamis karena memahami dan mengenal Allah membuat kita pasti mengikuti-Nya. Dia telah menjadi manusia sehingga kita mengenalnya dengan jelas di dalam Kristus Yesus. Mengikut Yesus adalah merupakan kehidupan yang dinamis, karena bergerak dengan langkah-langkah iman dengan tujuan untuk hidup seperti Yesus atau meneladani Yesus.
- Tujuan hidup yang kekal karena di dalam Kristus Yesus orang percaya memperoleh kehidupan dan keselamatan yang kekal.
Pengenalan kepada Allah membuat umat-Nya tak salah dalam melangkah dan juga menuntun kita hidup dalam kebenaran. Semua nilai dunia yang fana ini akan kehilangan makna karena pengenalan kepada Allah membuat nilai dunia hilang lenyap, diganti dengan nilai-nilai keabadian. (MT)