Kamis 01 Juni 2023
ROH TUHAN ADA PADAKU
Bacaan Sabda : Yesaya 61-62
“Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara”. (Yesaya 61:1)
Roh Tuhan Allah ada pada-Ku, suatu kalimat singkat tetapi mengandung pemahaman yang sangat luas. Kalimat singkat ini adalah kalimat nubuat yang dapat diartikan pada 3 dimensi waktu tetapi juga bernuansa kekekalan :
- Pertama adalah masa Perjanjian Lama yang memberi petunjuk tentang ajaran trinitas. Ada Roh Tuhan, Tuhan Allah, pada-Ku (Aku). Nabi Yesaya memperkuat dan menyingkap fakta munculnya ajaran trinitas dalam peristiwa penciptaan yang menjelaskan Roh melayang-layang, Allah, ber-Firman. Jadi ada Roh Kudus ada Allah Bapa dan ada Firman (Yesus). Kalimat ini membuka diri kepada tafsiran akan ajaan Trinitas. Ajaran Trinitas ini muncul dikemudian waktu tetapi fakta dalam karya jelas sangat banyak dalam Alkitab. Yesaya sendiri adalah seorang nabi yang sering menubuatkannya. Istilah Trinitas yang sering diperdebatkan, tetapi fakta dalam karya Allah adalah merupakan hal yang jelas dan tak ada alasan yang cukup untuk menolaknya.
- Kedua adalah masa Perjanjian Baru suatu simbol Mesias yang berarti yang diurapi berhubungan dengan tugas dan pelayanan-Nya. Mesias menerima pengurapan Roh Kudus secara luar biasa untuk melaksanakan kehendak Bapa. Mesias artinya yang diurapi Allah adalah Yesus yangsecara nyata dan jelas mulai kelahiran hingga kenaikan-Nya ke surga dalam Perjanjian Baru Diurapi untuk melaksanakan karya keselamatan Manusia yang berdosa. Nabi Yesaya adalah nabi yang paling banyak menubuatkan akan pengurapan dan juga menubuatkan tentang oknum Roh Kudus yang sangat jelas menyatakan diri dalam Perjanjian Baru.
- Ketiga adalah masa sejarah gereja. Dimulai dari kisah para rasul tentang pencurahan Roh Kudus sebagai penggenapan janji Yesus kepada murid-muridnya. Setelah murid-murid dipenuhi Roh Kudus mulailah mereka menerima pengurapan untuk memberitakan Injil. Mulailah berdiri gereja di Yerusalem dan para rasul diurapi Roh Kudus untuk memberitakan Injil dan dampaknya gereja terus bertumbuh. Para rasul memberi tongkat estafet untuk memberitakan Injil ke generasi berikutnya dan memberitakan Injil terus berjalan dari generasi ke generasi sehingga gereja terus berkembang ke seluruh dunia selalu karena fakta pengurapan Roh Kudus kepada pemberitaan Injil dan gerejanya. (MT)