Selasa 23 Mei 2023
MENERIMA DAN MEMOHON KEPUTUSAN ALLAH
Bacaan Sabda : Yesaya 36 – 39
“Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi, dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur dan Aku akan memagari kota ini.” (Yesaya 38:5-6)
Nabi Yesaya memberi 2 pesan penting kepada Hizkia raja Yehuda saat raja Hizkia baru saja menerima karya Allah atas dirinya dan atas bangsanya. Allah memberi kemenangan kepada Hizkia dari serangan Asyur. Dalam peperangan ini malaikat Tuhan diutus Allah menolong umat-Nya. Setelah kemenangan itu Hizkia jatuh sakit dan Allah memberi 2 pesan kepada Hizkia berhubungan dengan sakit parah yang dideritanya :
- Pesan pertama adalah nabi Yesaya berbicara terus terang agar Hizkia menyampaikan pesan terakhir karena dia akan mati. Ini adalah pesan langsung dari Tuhan. Seharusnya raja Hizkia langsung memberi pesan terakhir kepada rakyatnya, sebagai bukti iman dan ketaatannya kepada Allah. Tetapi Hizkia mengenal Allah dan mengetahui bahwa ada juga nubuat Allah yang bersyarat, dan juga Allah berdaulat juga mengubah keputusannya sesuai dengan tanggapan umat kepada firman Allah tersebut. Hizkia mengambil haknya untuk memohon menyatakan kehendaknya kepada Tuhan. Hizkia berdoa dengan sungguh-sunguh memohon kesembuhan dan ternyata Allah mengabulkan permohonannya. Nabi Yesaya diperintahkan Allah lagi menyampaikan.
- Pesan kedua, yaitu Hizkia disembuhkan Allah dan memberi kesempatan hidup lagi kepada Hizkia 15 tahun. Dalam hal ini sangat jelas bahwa Allah berdaulat mengatur hidup matinya seseorang. Bukan Hizkia yang menentukan masa depannya, yang dilakukan Hizkia adalah memohon Allah memberi masa depan kepada Hizkia. Bukan Hizkia yang membatalkan kematiannya.
Yang dilakukan Hizkia adalah berdoa dan menerima keputusan Allah, yaitu:
- Allah memutuskan Hizkia akan segera mati. Sesungguhnya Hizkia bukanlah belum siap untuk menghadapi kematian, tetapi dia masih mempunyai kerinduan dalam berbagai hal yang hanya dapat dilakukan dalam kehidupan di dunia ini (38:9-20).
- Allah menambah usia atau kesempatan hidup dan berkarya di dunia ini kepada Hizkia 15 tahun lagi. Hizkia menggunakan kesempatan itu sebaik-baiknya. Dia setia membawa Yehuda untuk terus setia kepada Allah.
Bagi semua orang mengetahui tepat waktu kematiannya bisa berdampak buruk, bukan malah mempersiapkan diri lebih baik justru bisa menjadi putus asa bila semakin dekat waktunya. Hizkia berhasil menyikapinya dengan baik. (MT)