Senin 22 Mei 2023
HUBUNGAN DEKAT DENGAN TUHAN
Bacaan Sabda : Yesaya 32-35
“Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara” (Yesaya 35:5-6)
Kembali lagi nabi Yesaya menjalankan tugas yang diperintahkan Allah kepadanya untuk bernubuat. Pada zamannya nubuatnya tidak hanya dianggap sepi tetapi mendapat penolakan. Nabi Yesaya tak mundur sedikitpun terus saja menyuarakan kebenaran karena bagi Yesaya kebenaran adalah untuk diberitakan bukan masalah ditolak atau diterima. Pada zamannya kebenaran yang diberitakan nabi Yesaya ditolak tetapi kebenaran itu bernilai abadi. Jadi ratusan hingga ribuan tahun kemudian kebenaran yang diberitakan tak pernah kembali dengan sia-sia.
Nubuat nabi Yesaya adalah sangat penting karena berhubungan dengan kedatangan Yesus yang membuat banyak perubahan. Perubahan utama adalah kehidupan yang diatur doktrin agama yang mati dan kaku menjadi fakta hidup dalam kerajaan Allah dengan berlakunya tatanan hidup yang baru saat terbukanya hubungan akrab antara Allah dan manusia.
Pada akhir zaman kejahatan manusia meningkat, berbagai kesulitan menerpa. Orang yang hidup sekedar beragama saja tidak akan bertahan, hanya orang yang hidup dekat dengan Tuhan saja yang mampu bertahan. Tuhan mempersiapkan umat-Nya untuk siap menghadapi masa sukar itu. Dia adalah Yesus, sang Mesias yang datang untuk mempersiapkan umat-Nya untuk menghadapi masa sukar itu. Dia datang ke dunia membuktikan bahwa janji-janji Allah tergenapi melalui kedatangan-Nya sebagai Tuhan dan juruselamat dunia.
Dia melakukan banyak mujizat bukan untuk mujizat tetapi untuk membuktikan bahwa Allah nyata bertindak untuk menolong manusia, Allah juga menyatakan kuasa-Nya melalui kehidupan manusia yang percaya kepada-Nya. Dan segala yang dilakukan Yesus untuk menyatakan kuasa Allah sesungguhnya didelegasikan juga kepada gereja tetapi bukan atas nama gereja tetapi dalam nama Tuhan Yesus.
Fakta sejarah karya Allah di bumi adalah merupakan pesan praktis kepada orang percaya agar terus berjuang hidup dengan hubungan yang semakin dekat dengan Allah. Karena hanya kalau mempunyai intimitas dengan Allahlah pengikut Kristus mempunyai kekuatan yang memadai dalam menghadapi kesulitan yang sering datang menerpa kehidupan. (MT)