Kamis 18 Mei 2023
WAKTU YANG DITENTUKAN ALLAH
Bacaan Sabda : Yesaya 17-19
“Pada waktu itu Israel akan menjadi yang ketiga di samping Mesir dan di samping Asyur, suatu berkat di atas bumi, yang diberkati oleh TUHAN semesta alam dengan berfirman: Diberkatilah Mesir, umat-Ku, dan Asyur, buatan tangan-Ku, dan Israel, milik pusaka-Ku.” (Yesaya 19:24-25)
Tidak salah menyimpulkan bahwa nabi Yesaya adalah nabi nubuat, walaupun semua nabi sudah pasti dipakai Allah untuk bernubuat. Nabi Yesaya mempunyai keistimewaan karena dia bernubuat untuk bangsa-bangsa lain di luar bangsa Israel. Kemudian Nabi Yesaya bernubuat tentang hal-hal yang terjadi pada masa singkat ke depan, masa dekat, masa yang masih dan sangat jauh ke depan hingga masa-masa terakhir atau masa-masa akhir dunia ini.
Dalam tiga pasal bacaan hari ini nabi Yesaya bernubuat untuk bangsa Damsyik, Ethiopia dan Mesir dan kesimpulan terakhirnya adalah akan ada sejarah saat Mesir, Damsyik (Aram) akan damai dan bekerjasama untuk hidup saling memberkati. Ini merupakan kejutan karena ketiga negara ini biasanya saling bermusuhan, sehingga hal itu mustahil terjadi kalau bukan oleh campur tangan Tuhan. Adalah tepat kita mempercayai bahwa sesungguhnya perjalanan sejarah dunia ini tidak pernah terlepas dari kendali Tuhan.
Dalam pasal 19:16-25 ada 3 nubuat Nabi Yesaya yang akan digenapi “pada waktu itu”. Pada waktu itu adalah merupakan penentuan waktu yang bebas tafsir :
- Orang Mesir akan takut kepada Yehuda karena mereka akhirnya mengetahui dan menyadari bahwa hukuman yang menimpa mereka datang dari Allah (ayat 16-17). Waktu itu di sini bisa saja mengacu pada saat Mesir ditimpa 10 tulah agar mengizinkan Israel keluar dari Mesir.
- Orang Asyur akan berseru kepada Allah dan mendirikan mezbah untuk menyembah Allah. Allah akan mengutus penyelamat bagi mereka dan akan banyak umat yang berbalik kepada Allah, di sini pengertian waktu itu adalah waktu yang akan datang.
- Mesir, Asyur dan Israel akan menyembah Tuhan bersama. Waktu itu di sini dihubungkan dengan peristiwa-peristiwa yang mengarah kepada akhir zaman karena berhubungan dengan hari kesengsaraan.
Waktu itu bukan hanya mengundang penetapan waktu bebas tafsir tetapi menegaskan kepastian bahwa Allah pasti bertindak untuk melindungi umat-Nya setiap waktu. Kemudian membuka wawasan umat-Nya, bahwa waktu Allah bertindak melindungi umat-Nya selalu tersedia karena Dia adalah Tuhan yang tak bisa dibatasi waktu. (MT)