Selasa 16 Mei 2023
INDAHNYA PEMERINTAHAN MESIAS
Bacaan Sabda : Yesaya 10-12
“Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya. Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.” (Yesaya 11:9-10)
Yesaya bernubuat terus walaupun nubuatnya mendapat penolakan, paling utama mengenai pembuangan ke Babel. Nabi Yesaya menjelaskan tujuan Allah mengijinkan umat-Nya terbuang adalah memurnikan iman mereka. Kaum sisa yang setia akan muncul sebagai generasi yang mengandalkan Tuhan, merekalah Israel sejati.
Rencana Allah atas dunia dilaksanakan oleh sisa yang sungguh-sungguh percaya dan mentaati Firman-Nya, bukan oleh mereka yang hanya mengaku percaya saja. Dari nubuat yang berlaku pada waktu dekat mengenai Yehuda nabi Yesaya melanjutkan nubuatnya tentang fakta kedatangan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat manusia. Hal ini jelas merupakan cara yang sangat baik karena bila nubuat yang terjadi pada waktu yang dekat terlaksana tidak perlu lagi meragukan nubuat yang akan terjadi pada waktu yang sangat jauh. Sejarah membuktikan bahwa nubuat terbuangnya umat Yahudi dilanjut dengan pengembalian 70 tahun kemudian betul-betul terlaksana atau tergenapi.
Dalam perkembangan lajunya sejarah terbukti juga bahwa nubuat dalam jangka yang jauh yaitu kedatangan sang Mesias dan karya Roh Kudus tergenapi dengan baik. Nubuat tentang pada hari-hari terakhir tentu juga akan tergenapi dengan baik. Suatu zaman penuh damai digambarkan tidak adanya permusuhan antar binatang, karena binatang buas dan binatang jinak termasuk binatang peliharaan akan hidup berdampingan. Ini adalah merupakan gambaran mengenai pemerintahan Kristus yang memberikan kedamaian karena tidak adanya permusuhan dan kejahatan di bumi. Hal ini terjadi karena manusia secara keseluruhan mengenal Allah dengan baik. Tentu akhir zaman ini merupakan dambaan kita semua. Kita semua sama-sama menunggu dan menanti-nantikan-Nya. Tetapi kurang tepat bila umat-Nya menanti-nantikan-Nya secara pasif.
Semua umat Tuhan harus menantikan-Nya secara aktif dengan cara memberitakan Injil keselamatan agar melalui Injil manusia diperkenalkan dengan Allah. Kemudian harus pula memperjuangkan agar semua umat Tuhan hidup dalam kebenaran tidak melakukan kejahatan. Bila nubuat untuk jangka pendek digenapi maka nubuat jangka panjang pun digenapi. Jadi nubuat yang terjadi pada zaman akhir atau hari-hari terakhir ini pun sudah pasti digenapi. Tetaplah percaya dan setia sebagai sikap ambil bagian untuk menggenapinya. (MT)